Jokowi Tegaskan Persoalan Banjir Harus Ditangani Bersama
Luwuk.today, Jakarta – Persoalan banjir harus ditangani bersama. Banjir yang terjadi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan berbagai daerah lainnya harus diselesaikan dengan kerja sama pemerintah pusat dan daerah.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung BEI Jakarta, Kamis, (2/1/20).
“(Persoalan banjir) ini harus dikerjakan bersama-sama. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota semuanya bekerja sama dalam menangani ini,” katanya.
Menurut Jokowi dari laporan yang diterimanya, banjir Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dan lebih dari 31.000 orang mengungsi.
Banjir juga disebabkan karena ada kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada. Namun, juga ada yang memang karena kesalahan manusia yang membuang sampah di mana-mana.
Oleh karena itu, Jokowi menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
“Sehingga semuanya bisa tertangani dengan baik, tapi yang paling penting pada saat kejadian seperti yang sekarang ini evakuasi korban banjir,” tambah Presiden.
Sebelumnya Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Kamis (2/1) menyebutkan 16 orang korban meninggal termasuk delapan orang di DKI Jakarta, satu orang di Kota Bekasi, tiga orang di Kota Depok, satu orang di Kota Bogor, satu orang di Kabupaten Bogor, satu orang di Kota Tangerang, dan satu orang di Tangerang Selatan.
Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara, PLN mengatakan mereka memadamkan sementara listrik di 724 wilayah yang terkena banjir.
Hujan memang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) siang dengan intensitas besar sehingga banjir pun melanda warga di sejumlah wilayah.
Hingga pukul 08.50 WIB, Kamis (2/1/2020), banjir masih terlihat di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi.[iis]
Sumber: antara