Berita UtamaNasional

Jokowi Diminta Tiru Megawati untuk Pulangkan Habib Rizieq

Foto Pulangkan Habib Rizieq Shihab /sumber foto: kompasiana
Pulangkan Habib Rizieq Shihab /sumber foto: kompasiana

Luwuk.today, Jakarta – Pulangkan Habib Rizieq, Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meniru langkah mantan presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri yang pernah menyelamatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dari stateless atau tanpa kewarganegaraan.

Menurut dia, langkah itu bisa dilakukan Jokowi untuk Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab (HRS) yang kini berada di Saudi Arabia.

“Cara Bu Mega tentunya patut di contoh, Pak Jokowi dalam upaya menyelamatkan dan memulangkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (05/12/19).

Sebagaimana diketahui, Megawati yang saat itu menjabat Presiden kelima sempat memarahi Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI karena membuat Prabowo terlantar. Prabowo saat itu berhenti dari dinas di TNI pada 1998, Prabowo mengasingkan diri ke Yordania. Dan keduanya kini bersahabat.

Dijelaskan, Nasir, penjelasan ketua Umum PDIP menyelamatkan Prabowo sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga Jokowi pun bisa mencontoh dari hal tersebut.

”Beliau (Megawati-red) telah menunjukan sikap Pancasila, karena memang begitulan seharusnya kita mengimplementasikan nilai Pancasila, yakni merangkul seluruh warga negara indonesia meski ada perbedaan pandangan politik” ungkap Nasir

Terkait sikap yang ditunjukan aparat dan pejabat saat ini justru memusuhi HRS bahkan memperkeruh suasana, sangat disayangkan Nasir. Karena, jika pemerintah serius menuangkan butir-butir Pancasila maka.tidak ada pernyataan yang memperkeruh suasana.

”Jika memang Pemerintah ingin serius mengimplementasikan Pancasila secara utuh, seharusnya tidak muncul pernyataan-pernyataan pejabat pemerintah yang memperkeruh suasana, seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Politik,Hukum dan HAM belakangan ini, tetapi seharusnya HRS dirangkul dan diselamatkan dari ancaman stateless, karena bagaimanapun HRS adalah warga negara yang taat dan berpengaruh besar bagi umat di republik ini” Tegas Nasir.[latoki]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button