Jika Gerindra Gabung ke Pemerintah, Prabowo Sudah Pikirkan Resiko
Luwuk.today, Jakarta – Langkah pentolan Partai Gerindra gabung ke pemerintah, Prabowo Subianto berkunjung ke Presiden Joko Widodo dan kebeberapa petinggi Parpol yang tidak mendukungnya di Pilpres 2019 terus menjadi perbincangan.
Beberapa kalangan menilai Prabowo dan Partainya berencana untuk bergabung dengan pemerintah. Namun, ada yang menilai langkah mantan Danjen Kopassus bentuk silaturahmi semata.
Menyikapi polemik dikalangan masyarakat, Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, mantan menantu Presiden kedua RI, Soeharto telah memikirkan risiko jika partainya Gerindra gabung ke pemerintah.
“Karena itu, tugas kader Gerindra nantinya menjelaskan langkah politik Prabowo tersebut,” ucapnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/19).
Saat ini, kata Dahnil, setiap langkah yang dilakukan Prabowo semata untuk kepentingan bangsa. oleh karena itu, ia berharap publik tidak mempersoalkan cara yang dilakukan Prabowo.
Tak hanya itu, Dahnil juga menegaskan bahwa mantan suami dari titiek Soeharto belum menyampaikan secara resmi apakah akan bergabung dengan koalisi Jokowi atau tetap sebagai oposisi.
Dan rencananya, Prabowo akan mendengar masukan dari berbagai komponen partai 16 Oktober 2019 mendatang.
“Tentu nanti sikap finalnya juga terkait sikap presiden, apakah membutuhkan Gerindra dan Pak Prabowo atau tidak,” ujarnya.[far]