Banggai LautMenteri Susi Pudji Astuti

Ilegal Fishing “Bom Botol“ Merusak Biofisik Kelautan, DKP Dilemahkan

Foto Penggunaan Bom botol dalam penangkapan ikan merupakan illegal fishing. Ledakan dari bahan peledak ini dapat merusak biofisik kelautan seperti terumbu karang, plankton, fitoplankton dan benih ikan.
Penggunaan Bom botol dalam penangkapan ikan merupakan illegal fishing. Ledakan dari bahan peledak ini dapat merusak biofisik kelautan seperti terumbu karang, plankton, fitoplankton dan benih ikan. Foto: kkp.go.id

Luwuk Today, Balut – Penggunaan Bom botol dan bahan peledak lainnya dalam penangkapan ikan merupakan illegal fishing. Ledakan dari bom botol ini dapat merusak biofisik kelautan seperti terumbu karang, plankton, fitoplankton dan benih ikan.

Sistem pegawasan keluatan dan perikaan Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah makin melemah”. Semenjak pemberlakukan kebijakan sentralistik kewenangan terpusat di pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Lemahnya pengawasan terlihat dari meningkatnya aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, bom botol (handag) dan pembiusan.

Tingginya aktifitas kegiatan illegal fishing disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Banggai Laut, Herto Sampelang, dalam keterangannya “Dari hasil perhitungan aktifitas, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak perhari mencapai 5 perhari”.

Permasalahan illegal fishing yang meningkat tajam, rentan menimbulkan dampak buruk biofisik terumbu karang dan habitat kehidupan laut. Minimnya singkronisasi dukungan kebutuhan operasional dan penerapan kebijakan kejahatan illegal fishing yang belum ada adalah faktor utama. Melakukan penanggulangan berbagai tindakan pelaku illegal fishing di Kabupaten Bangai Laut. (Madel)

Baca Juga : Marak Ilegal Fishing, DKP Beraksi

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button