

Luwuk.today, Motogp – Pembalap Aprilia Andera Ianonne merasa kecewa dengan tim teknisinya lantaran motor yang ditungganginya saat tes mesin untuk race motogp 2020 mengeluarkan api dari bagian mesin.
“Dalam situasi berbahaya, takut atau marah itu normal,” kata Iannone setelah kebakaran seperti dilansir crash.net, Jumat (22/11/19).
Saat ini kata mantan pembalap Dukati, memang tim teknisinya terus bekerja keras guna mendapatkan hasil yang terbaik, meskipun selalu mendapat persoalan.
“Kami mencoba solusi berbeda untuk meningkatkan tenaga, jadi kami mencoba untuk mendorong motor sedikit lebih pada batas dan ini terjadi,” ucap dia.
Ia yakin tragedi terbakarnya mesin aprilia 2020 bakal menjadi acuan, sehingga kejadian tersebut tidak terulang dan mesin mengalami peningkatan sesuai dengan harapan.
“Tapi selalu seperti ini. Jika kita mencoba, kita mengerti. Jika kita tidak mencoba, kita tetap pada tingkat yang sama dan tidak mengerti apa-apa,”[far]