Herwin Yatim

Herwin Serahkan Bantuan Langsung Tunai di Kecamatan Bunta

Luwuk Today, Bunta – Bupati H. Herwin Yatim bersama Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo, memantau langsung kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun Anggaran 2020, di tiga Desa di Kecamatan Bunta, diantaranya Desa Lontio, Desa Tuntung dan Desa Dondo Soboli, Kamis, (11/6/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Lontio, Balai Desa Tuntung, dan Balai Desa Dondo Soboli, turut dihadiri Sekdis PMD Hasan Baswan Dg. Masikki,S.STP, Camat Bunta Arsyad Tamagola, Camat Simpang Raya Muh. Junaidi, Kapolsek Bunta, Kabag Prokopim Ferry R. Ledder, Kasubag Dokumentasi Pimpinan Indra Kurniawan, Kepala KUA Bunta, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Bupati H. Herwin Yatim saat memantau langsung kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2020, di tiga Desa di Kecamatan Bunta, diantaranya Desa Lontio, Desa Tuntung dan Desa Dondo Soboli, Kamis, (11/6/2020) Foto : Humas Pemkab Banggai

Bupati Banggai H. Hetwin Yatim dalam sambutannya menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini menurut WHO organisasi kesehatan dunia masih akan berkepanjangan, dan vaksin dari virus itu belum akan tersedia dalam jangka pendek.

Oleh karena itu mari kita biasakan diri kita masing-masing untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, saat ini kita mengenal yang namanya new normal life, apa itu tanya Bupati??

Menurutnya, “new normal life adalah kehidupan normal yang baru ditengah pandemi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi” ucap Herwin.

Lanjut Bupati, “dalam menghadapi new normal life, kehidupan sosial, dan ekonomi tentunya akan lebih dilonggarkan, pembatasan sosial perlahan akan dibuka, pembatasan ekonomi juga secara perlahan akan dinormalkan kembali seperti semula” ucapnya.

“Dengan situasi tersebut tentunya akan menyebabkan penyebaran covid-19 semakin masif, Pemerintah Pusat dihadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit. yaitu pembatasan aktifitas sosial dan ekonomi serta penyelamatan ekonomi untuk mencegah dampak krisis ekonomi dan pengangguran yang lebih meluas” ujar Bupati.

Selain itu, Pemerintah Pusat telah memutuskan mengambil langkah penyelamatan ekonomi dan sosial untuk kepentingan Bangsa yang lebih besar, tentunya dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 dalam pemberlakuan new normal.

Olehnya itu disusunlah protokoler kesehatan oleh Pemerintah diantaranya mewajibkan memakai masker kepada masyarakat di setiap beraktifitas, selalu menjaga jarak minimal 1.5 meter ketika dikeramaian, selalu mencuci tangan setiap saat, menghindari memegang hidung mata dan mulut ketika beraktifitas, melakukan olahraga teratur dan mengkonsumsi vitamin. “Nah hal inilah yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi new normal life kedepan sehingga kita bisa sama-sama hidup berdampingan dengan covid-19 sekaligus melawannya” ujar Herwin mengingatkan.

Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo, juga menambahkan kami sebagai Pimpinan Daerah menghimbau kepada Bapak/ibu sekalian penerima BLT, bantuan sosial, dan bantuan-bantuan lainnya agar menggunakan dana bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah itu ke arah yang lebih produktif dan bermanfaat. “Misalnya modal untuk bibit ayam, bibit bebek dan lain-lain, agar bibit ayam dan bebek tersebut bisa kita ternak sendiri kita pelihara dan dapat menghasilkan bagi kita kedepannya” kata Mustar.

Menurutnya, dana BLT jangan digunakan ke arah yang konsumtif atau kebutuhan lain yang tidak bermanfaat. lanjut Wabup, Pemerintah juga menghimbau untuk menanam sayur mayur dalam lingkungan rumah masing-masing. Misalnya bawang, rica, tomat, pisang, ubi dll.

“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pandemi pangan kedepan, dengan membiasakan diri dan keluarga untuk tidak bergantung dengan pasar, untuk hidup mandiri pangan” ucapnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19 ini. “Dan selalu mantaati protokoler kesehatan disetiap aktifitas kita sehari-hari” tutupnya. (Latoki/LT)

Baca Juga : Lagi, BPK Beri Kabupaten Banggai Opini Wajar Tanpa Pengecualian Atas Laporan Keuangan Daerah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button