Herwin Resmikan Masjid dan Perumahan Syariah : Saya Satu Kavling Dekat masjid
Luwuk Today, Luwuk – Bupati Banggai Ir. H. Herwi Yatim, M.M., menyempatkan diri untuk hadir meresmikan dan peletakan batu pertama masjid sekaligus markas dakwah Wahdah Islamiyah Banggai di Kompleks Perumahan Syariah.
Baca Juga. Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Wahdah Islamiyah Banggai
Usai mengawali hari dengan peletakan batu pertama masjid, Herwin bergegas menuju Kantor DPC PDI-P Banggai, Jln. Mandapar Kelurahan Tanjung Tuwis KM. 8, Kabupaten Banggai, Sabtu (7/9/2019) untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Pemilukada 2020.
Baca Juga. [Video] NasDem, PDIP Apakah “Bersatu” Pilkada Banggai 2020 ?
Dalam sambutannya, Herwin mengapresiasi adanya pembangunan masjid sebagai pusat dakwah di Kabupaten Banggai, sebab bagi Herwin masjid dapat menjadi ciri peradaban masyarakat. “Kalau saya disitu saya akan bantu pembangunan masjid untuk sama dengan masjid agung sekarang, masjid agung harus jadi kebanggan kita, masjid agung harus jadi ciri peradaban masyarakat kabupaten banggai”.
Hal lain yang menjadi perhatian dalam sambutannya, Herwin mengapresiasi adanya putra daerah yang balik ke kampung halaman dan membangun daerah asal kelahirannya, “Kebahagiaan saya tentu saja kita memiliki sumberdaya manusia yang luar biasa, anak-anak kita belajar diluar dan pulang membawa investasi, apalagi yang bernuansa islami dan keagamaan, karena masa depan kita yang sesungguhnya bukan didunia ini, dunia ini cuma perantara”, pungkasnya.
Dadang Hidayat sebagai Dirut dan CEO PT. Indo Tata Graha Luwuk mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Banggai Herwin Yatim dan pengurus Wahdah Islamiyah Banggai serta tamu undangan dalam rangka peletakan batu pertama Masjid dan markas dakwah Wahdah Islamiyah Banggai yang terletak tepat didalam lokasi perumahan syariah yang dikelola oleh PT. Indo Tata Graha Luwuk.
Dadang menambahkna bahwa prosesi peletakan batu pertama, menandai dimulainya pembangunan perumahan “Bumi Madinah Asri Luwuk” dengan skema syariah, yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektar dengan harga yang terjangkau mulai dari 150-500 juta. (Ihsan Laidi/Luwuk Today)