Hadiri Upacara Ngaben Umat Hindu, Herwin Yatim : Pemerintah Tidak Membeda-bedakan Etnis, Ras dan Agama

Luwuk Today, Luwuk Utara – Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim, MM, Senin (27/7/2020), menghadiri kegiatan upacara Ngaben bersama Ketua Hindu Dharma Kabupaten Banggai, bertempat di TPU Bunga Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Luwuk Utara.

Turut hadir pada kesempatan itu Aleg Fraksi PDIP Putu Gumi, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Ir. Hj. Maryam Salat, MM, Kadis Peternakan dan Keswan Ir. Ferlin Monggesang, M.Si, Kadis Pendidikan Hj. Nurdjalal, SH, Kadis P3aP2KB dr. Wayan, Ketua Persatuan Hindu Dharma I Nyoman Sumerta, Ketua Wanita Hindu Dharma, Ketua Bandesa Adat Kota Luwuk I Nyoman Ardika, Pemangku I Nyoman Sudarna dan I ketut Subrata, Kabag dilingkungan Setda Kab. Banggai, Tokoh Agama, Pemangku, ketua-ketua Adat, serta masyarakat Hindu di TPU Bunga

Ngaben adalah sebuah pembakaran jasad yang dilakukan oleh Ummat Hindu, upacara ini dimaksudkan untuk menyucikan Roh anggota keluarga yang sudah meninggal yang akan menuju ke tempat peristirahatan terakhir.

Pada kegiatan itu, Ketua Hindu Dharma Kabupaten Banggai Bapak I Nyoman Sumerta mewakili masyarakat Hindu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Bapak Bupati Dr. Ir. H. Herwin Yatim, MM karena telah mendukung kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh PHDI Kabupaten Banggai baik itu segala kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan.

Ketua PHDI juga menyampaikan upacara ngaben memiliki 3 tujuan utama. “yaitu yang pertama adalah sebagai bentuk pelepasan roh atau Sang Atma dari belenggu duniawi. yang kedua, pelepasan ini menjadi sarana untuk mempermudah roh untuk bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam). dan ketiga, adalah dengan mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta yaitu 5 unsur utama yang membangun badan kasar manusia” ujar I Nyoman Sumerta.

Lanjut Ketua PHDI, “5 unsur itu adalah unsur padat seperti tulang, daging, kuku, apah yang merupakan unsur cair, bayu atau unsur udara, teja unsur panas, serta akasa yang merupakan unsur ether yang keberadaannya memunculkan rongga pada tubuh manusia” ujarnya..

Menurutnya, “masyarakat dengan pemeluk Agama Hindu di Kabupaten Banggai berjumlah 31 ribu jiwa, melakukan acara ngaben ini sebanyak 4 keluarga di Kab. Banggai dan 4 keluarga tersebut yaitu 2 dari Kecamatan Luwuk, 1 Dari kecamatan Toili, dan 1 dari keluarga kecamatan Simpang Raya” ucapnya.

Selain itu, Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim, MM dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi atas semangat masyarakat umat Hindu dalam melaksanakan Ngaben yang telah menjadi tradisi yang sangat sakral yang memuat nilai-nilai religi yang sangat bermakna bagi kehidupan, termasuk nilai keagamaan, kebersamaan dan gotong royong.

Sebagai Pemerintah Daerah, Pemerintah tidak pernah membeda-bedakan etnis, ras dan agama. “Hal ini telah dicontohkan oleh pemimpin-pemimpin kita terdahulu juga termasuk Presiden RI bapak Joko Widodo beliau sangat menghargai kegiatan-krgiatan yang bersangkutan dengan keagamaan” tegas Bupati Herwin.

Bupati Banggai juga meminta kepada seluruh masyarakat Umat Hindu harus satu komando dibawah kepemimpinan ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia), dibawah kerjasama antara Tokoh Agama dan ketua-ketua Adat umat Hindu. “Dibawah satu kepemimpinan dan komitmen serta kerjasama yang baik maka segala apa yg diharapkan dan dicita-citakan pasti akan terlaksana dengan sangat baik dan terorganisir” ucap Herwin.

Diakhir sambutannya Bupati menekankan kepada seluruh masyarakat Umat Hindu untuk selalu menerapkan protokoler kesehatan memakai masker, hindari keramaian dan sering mencuci tangan, “Beliau juga mengatakan Pemerintah Daerah akan mengusahakan diadakannya alat kremasi jenazah (Alat Ngaben), pembangunan Gedung beserta fasilitas-fasilitas lain yang menjadi kebutuhan ritual ngaben di Tahun berikutnya” tutupnya.

Usai sambutan Bupati Banggai, Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi kremasi dan memberikan semangat kepada keluarga yang di tinggalkan. (Latoki/LT)

Baca Juga : Program Posyandu Prakonsepsi Pemkab Banggai Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik