Hadiri Adat Monggisin, Bupati Herwin Sampaikan Pesan Damai Jelang Pilkada
Luwuk Today, Simpang Raya – Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim,MM menghadiri acara syukuran Adat Saluan Monggisin atau yang dikenal tradisi kikir gigi bagi anak laki-laki dan perempuan yang telah beranjak dewasa atau sebelum ia memasuki kehidupan rumah tangga, bertempat di Rumah Keluarga Agustinus Loan Desa Simpang I Kecamatan Simpang Raya, Senin (28/9/2020).
Hadir pula pada kesempatan itu Aleg Fraksi PDIP Siti Arya, Kabag Prokopim Ferry R. Ledder, Camat Simpang Raya, Keluarga Besar Agustinus Loan, Para Kerabat, Kelompok Posa’anguan dan Masyarakat Sekitar.
Tradisi Kikir gigi atau Monggisin merupakan Ritual wajib dilakukan oleh masyarakat Adat Saluan Loinang, tradisi ini juga dikenal dengan sebutan adat “Monggisin” yaitu Penggurindaan Gigi.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim,MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih mewakili keluarga kepada Bapak/ibu, kerabat, family dan Kelompok Posa’anguan yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan ritual Adat Monggisin Ini.
Saya mewakili keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/ibu sekalian apabila terdapat hal-hal yang kurang menyenangkan dan tidak berkenan pada Acara Syukuran Adat Monggisin ini kepada anak kami Falerry J. Loan.
“Semoga Ananda kedepan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, anak yang sukses, dan menjadi Anak yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara khususnya Kecamatan Simpang Raya ini” ucap Bupati Herwin.
“Sebagai Pemerintah saya juga mengingatkan sekaligus mengajak kepada Bapak/Ibu sekalian dalam menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini agar selalu menaati aturan Protokoler Kesehatan dengan cara selalu memakai masker, membiasakan pola hidup bersih, sering mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak” tegas Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati Herwin juga mengajak kepada masyarakat dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ke depan, Agar Selalu mengedepankan silaturahim, dan menjaga tali persaudaraan antar sesama, karena kita ini basudara.
“Saya berharap Kontestasi Pilkada nanti berjalan dengan damai dan tidak di penuhi dengan ujaran kebencian dan hoaks serta isu sara. Kita sepakat bersama bahwa pelaksanan Pilkada harus Demokratis, sehingga jangan di rusak dengan sikap politik kotor yang akan mengajarkan hal-hal yang tidak baik untuk Masyarakat” tuturnya.
Menurutnya, “Berbeda pilihan itu hal biasa dalam politik, jangan sampai berbeda Pilihan itu membuat kita terpecah-belah dan merusak persaudaraan kita, olehnya itu mari kita jaga stabilitas keamann dan ketertiban serta perdamaian di Daerah Kabupaten Banggai yang kita cintai ini, khususnya Wilatah Kecamatan Simpang Raya dan sekitarnya” tutupnya.(Latoki/LT)
Baca Juga : Gelar Pertemuan Stunting, Pemkab Banggai Hadirkan Pemateri Luar Negeri
