Gubernur Sulteng Minta Masjid “Di Tutup”, Netizen : Tutup Juga Pasar, Pelabuhan, Bandara, Toko dan Tempat Keramaian

Luwuk Today, Luwuk – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola meminta masyarakat Sulawesi Tengah untuk berdiam diri di rumah serta menghindari kerumunan yang dapat memicu penyebaran COVID-19.
Dalam video berdurasi 2 menit 25 detik, Longki meminta para kepala daerah se-Sulawesi Tengah untuk melakukan penertiban, dan mengajak warga guna melaksanakan ibadah didalam rumah masing-masing.
Viral di medsos dan WhatsApp grup, ini tanggapan netizen
Video Gubernur Longki tersebut viral dibagikan di media sosial maupun WhatsApp, banyak netizen yang meminta agar upaya pencegahan COVID-19 dilakukan secara menyeluruh, tidak “menutup” kegiatan di rumah ibadah namun juga menutup akses pintu masuk penyebaran COVID-19 seperti Bandara Pelabuhan Mobil rental dan tempat keramaian lainnya yaitu Pasar dan Mall.

“Jangan cuma mesjid pak yg di suruh tutup atau di kunci harusx yang di kunci itu akses jaln masuk seperti pelabuhan bandara jalan raya trus pertokoan di tutup atau tempat keramaian lainx jgn sasaran mesjid harus di tutup padahal yg datang di mesjid itu cm org kampung setempat yg datang dari luar daerah di bebaskan masuk bgmana cara berpikirx ya sedangkan itu virus orang dari luar yg bawa masuk” ujar akun Malikulmulq Ilyas.

“Mesjit ditutup… ..Perushaan te ditutup.. ….Mlah yangk mendtangkan orangk dari luar ..te ditutub. .Pdhal yangk maw solat coma warga sekitarcaja” ujar akun Kamar Gelapku.

“Di luwuk belum ada corona..?yg seharusnya di tutup bukan mesjid..!Tapi acces jln masuk daerah.kalau tak bisa di lakukan.. yg di perketat Bandara,palabuhan. yg dari luar daerah'” masuk harus siap di karantina, di isolasi 7- 14 hari di tempat yg sudah di siapkan pemerintah. kita di sini aman” ujar akun Zul Kifili M.
Baca Juga : Imbauan Gubernur Sulteng Soal Ramadhan: Demi Keselamatan, Ibadah di Rumah