Gencar Sosialisasi Mencegah Covid-19 Lewat Radio, Ini Pesan Bupati Banggai
Luwuk Today, Luwuk – Upaya mencegah dan menangani Covid-19 di Kabupaten Banggai masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi covid-19 ini, mari kita berfikiran positif dengan cara mengikuti himbauan Pemerintah.
Demikian disampaikan Bupati Banggai H. Herwin Yatim saat melakukan Live Talkshow pada radio Blasmaone 92.5 FM bertempat Kelurahan Karaton belakang kampus Untika Luwuk, Kamis (09/04/2020).
Ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Bupati Banggai disela kesibukannya untuk berinteraksi dengan masyarakat dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai.
Acara Talkshow tersebut dipandu penyiar muda Andri selaku owner Radio Blasmaone, yang berlangsung sekitar 60 menit dari pukul 20.30 sampai dengan pukul 22.30 WITA, dengan Topik Upaya Kabupaten Banggai Cegah dan tangani Covid-19.
Sebelum dimulainya acara Penyiar Radio Andri Blasmaone ini terlihat menyapa Bupati Banggai yang duduk dihadapannya, dan terlihat berbincang-bincang santai bersama, usai menyapa penggemarnya Andri langsung memberikan pertanyaan kepada Bupati Herwin Yatim yang terlihat sudah siap menyapa langsung masyarakat Kab. Banggai dan pendengar setia Blasmaone 92.5 FM.
Seperti yang kita ketahui bersama kata Andri Pemerintah Kabupaten Banggai telah membentuk Satgas Covid-19, dan telah beberapakali memberikan Himbauan, Sosialisasi dan Penanganan langsung kepada Masyarakat Kab. Banggai terkait Penaganan dan Pencegahan covid-19. Apa saja yang dilakukan Pemerintah Kab. Banggai dalam rangka penanganan Covid-19 ini?
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Bupati Banggai kepada pemirsa pendengar setia Blasmaone FM, Mengatakan bahwa masyarakat Kab. Banggai tidak perlu panik dalam Menghadapi Covid-19 ini, mari kita berpikiran Positif, dengan cara mengikuti seluruh Himbauan Pemerintah.
“Pemerintah Daerah menganjurkan masyarakat agar sebisa mungkin menjaga jarak biasa kita kenal dengan sosial distancing, selalu memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan, menghindari keramaian, dan membiasakan Pola Hidup bersih” ujar H. Herwin Yatim.
Menurutnya, setelah dibentuk satgas Covid19 saya bersama Wakil Bupati meninjau langsung kesiapan BRSUD luwuk, memerintahkan kepala BRSUD untuk melengkapi peralatan kesehatan yang mendukung penanganan Covid-19 sesuai standar Kementerian kesehatan, memberangkatkan tenaga medis ke jakarta untuk mengikuti pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, mengeluarkan beberapa maklumat melalui Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah, Maklumat BKPSDM yaitu pengaturan waktu jam kerja ASN.
Selain itu, Himbauan menghindari keramaian, surat edaran melalui Dinas perhubungan untuk membatasi pergerakan masuk dan keluar diperbatasan sesuai instruksi Provinsi yaitu di kecamatan Toili Barat dan Nuhon, mengadakan Bilik Sterilisasi dipintu masuk Bandara dan Pelabuhan, melakukan penyemprotan Desinfektan di beberpaa wilayah Kab. Banggai, membuat ruang isolasi Covid-19 di BRSUD Luwuk, mengetest OPD dengan rapid test, melakukan operasi pasar, melakukan pasar murah keliling yang di antar langsung di Kelurahan dan Desa, dan terakhir langkah yang kita lakukan yaitu membuat asrama BKPSDM menjadi rumah singga bagi orang dalam pemantauan dan pasien dalam pemantauan.
“Dirumah singga ini kita siapkan fasilitas kesehatan, yang dipantau langsung oleh Tim Kesehatan, diperiksa setiap saat, dan Pemerintah juga menyiapkan keperluan makan dan suplemennya” ujar Bupati Herwin.
“Pemerintah juga telah memerintahkan kepada seluruh Camat dan Tim Kesehatan Kecamatan untuk mendata dan memantau pergerakan orang di wilayahnya yang baru saja pulang dari Daerah zona merah dan melaporkan kepada Satgas sehingga ada penanganan khusus, dan masih banyak langkah-langkah Pemerintah Daerah lainnya terkait penanganan Covid-19 ini” ujarnya.
Pemerintah Kab. Banggai sangat konsen terhadap Penanganan covid-19 ini, kami semua berusaha seoptimal mungkin agar Covid-19 tidak masuk di Kab. Banggai, “akan tetapi kami butuh dukungan dari masyarakat untuk memutus mata rantai covid-19 ini” ucapnya.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat Kab. Banggai dan penggemar Setia Blasmaone FM untuk selalu mngikuti anjuran Pemerintah dan protokol kesehatan. dengan itu kita bersama-sama melawan covid-19.
“Terkait isu yang beredar akan ada Lockdown pasar dan sebagainya mulai tanggal 10 sampai tanggal 12 itu Hoax, Itu bukan anjuran resmi Pemerintah Pusat, Provinsi atau Kabupaten. Sehingga dengan adanya isu yang berkembang seperti ini meresahkan masyarakat, Kita sebagai masyarakat harus bisa menyaring mana informasi yang benar-benar dari Pemerintah dan mana yang di hembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, dan Informasi yang akan kita share kemedia sosial dan grup-grup lainnya itu harus benar-benar di Verifikasi, sehingga kita tidak dalam kategori menyebarkan berita hoax itu sendiri” tutupnya. (Latoki/LT)
Baca Juga : Waspada Corona Di Perbatasan Banggai, Herwin : Kalau Perlu Jangan Diberi Izin