Luwuk today, Luwuk- Ditengah mewabahnya penyebaran virus corona, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kecamatan Bunta (HMKB) Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat tatap muka, Minggu (07/06/20) pukul 19.00 WITA.
Rapat tersebut digelar untuk membahas mekanisme program kerja (proker) organisasi Himpunan Mahasiswa Kecamatan Bunta (HMKB) yang sempat tertunda beberapa pekan lalu akibat pandemi virus corona. Hal ini disampaikan Nasrullah Mursalim, Sekretaris Umum HMKB.
“ini adalah program kerja yang sebenarnya sudah dari beberapa waktu lalu sempat kita diskusikan. Hanya saja sebelum semua terlaksana kami sudah diperhadapkan dengan musibah,”ucapnya.
Ia juga menyampaikan, digelarnya rapat secara tatap muka tanpa menggunakan Video Conference karena tidak terlalu banyaknya pertemuan.
Menanggapi hal ini, dua program kerja yang berhasil disepakati oleh HMKB ialah pengadaan sekret untuk para pekerja yang berasal dari kecamatan Bunta. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk merangkul sejumlah pekerja yang berasal dari Kecamatan Bunta tanpa harus membeda-bedakan status sosial.
“Karena kami membentuk HMKB supaya kami bisa saling menjaga dan kami saling mengenal walaupun kami tidak saling keluarga. Tapi melalui sekret kami bisa bersama dan kami bisa saling melindungi,”ucapnya.
Ia berharap, dengan terselenggaranya program kerja ini pihak pemerintah Kecamatan Bunta lebih proaktif dalam setiap kegiatan dan program HMKB untuk membantu para generasi dalam menciptakan kerukunan.
“Harapan saya semoga bisa dibantu oleh pihak pemerintah Kecamatan dan dengan adanya program ini kita semua bisa saling merangkul dan melindungi”,tukasnya. (*)
