Pemerintah Kabupaten Garut tengah berupaya merancang protokol kesehatan bagi destinasi wisata untuk menyambut new normal atau tatanan kehidupan baru menghadapai pandemi covid-19. Wisatawan yang berkunjung harus menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan hingga saat ini seluruh destinasi wisata yang berada di wilayahnya masih ditutup.
“Memang belum ada arahan, tapi kami siapkan rancangan tersebut untuk kembali lagi dibuka sesuai protokol kesehatan,” kata Budi, Rabu (27/5).
Baca juga: Belum Siap, Kondisi Normal Baru di DIY Paling Cepat Juli
Menurutnya, pandemi covid-19 pasti memengaruhi kebiasaan wisatawan. “Dari yang sebelumnya bergerombol akan terpencar dalam skala kecil. Makanya pengelola destinasi wisata juga mesti bersiap untuk mengimbau wisatawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk menyediakan fasilitas hand sanitizer atau cuci tangan,” jelas Budi.
Sekarang, imbuh Budi, pihaknya masih mematangkan aturan yang akan diterapkan di destinasi wisata ketika diperbolehkan kembali beroperasi.
“Rencananya aturan tersebut akan disosialisasikan kepada para pelaku destinasi wisata pada Kamis (28/5) besok agar mereka mengetahuinya,” ujarnya.
Budi berharap pelaksanaan new normal bisa segera dilaksanakan, sehingga bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Garut.
“Karena jumlah orang yang terpapar covid-19 di Kabupaten Garut masih di bawah 1 persen. Ada 13 orang positif covid-19. Jadi, Garut masih berada pada zona biru,” paparnya. (OL-14)
Kategori : Media Eksternal
