Luwuk.today, Jakarta – Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai, Jika Partai Gerindra masuk kedalam koalisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) besar kemungkinan Prabowo bakal ditinggal sebagian pendukungnya.
Hal itu, kata Ray, pendukung partai berlambang kepala burung garuda tersebut banyak yang tidak terlalu menyukai Joko Widodo (Jokowi).
“Ini udah terlihat banyak kekecewaan. Khususnya dari kelompok yang menggap pemilu adalah ‘perang’. Dengan masuknya Prabowo (ke Jokowi) mereka orang pertama yang bakal (pergi) dan cabut dukungan,” jelas Ray di kawasan Jakarta Timur, Senin (14/10/19).
Saat ini ray menduga langkah Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah tokoh nasional menunjukan sikap Gerindra yang mulai luluh.
Apalagi, Gerindra belum pernah berada di Pemerintahan. Sehingga harus menyalurkan banyak kader potensialnya duduk di kursi pemerintahan agar terlihat kinerjanya.
“Duduk di kursi pemerintahan akan banyak sekali kursi entah itu di kabinet atau di luar kabinet yang dishare. Lalu ada regenerasi di Gerindra karena tak mungkin lagi Prabowo di bakal tua sekali. Jadi tokoh baru inj bisa populer karena mereka duduk di pemerintahan,” kata Ray di kawasan Jakarta Timur, Senin (14/10).
Seperti diketahui, mantan ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) beberapa hari kebelakang tengah melakukan safari politik ke kediaman Megawati, Istana Negara menemui Jokowi, kekediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan ke kediaman Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh.[far]
