Anis BaswedanEkonomi SyariahGubernur DKI JakartaJakartaMuslim LifestyleNasional

Financial Technology Syariah, Bantu Modal UKM Potensial

Foto Financial Technology Syariah, Bantu Modal UKM Potensial
Financial Technology Syariah, Bantu Modal UKM Potensial
Foto : LuwukTodayJkt/Anwar

Luwuk.today, Jakarta – Financial Technology (Fintech) Syariah akhir-akhir ini mulai dikembangkan sebagai inovasi kreatif untuk pengembangan ekonomi syariah yang menggabungkan teknologi dengan investasi. Salah satunya dengan membantu permodalan UKM potensial seperti yang disebutkan oleh ketua KPMI.

Dalam wawancara eksklusif dengan Wahddahjakarta.com pada hari terakhir Muslim LIfe Fest 2019 DI JCC Senayan(1/9/2019), CEO ETHIS, Ronald Yusuf Wijaya yang merupakan salah satu dari anggota Fintech Syariah mengungkapkan bahwa permodalan UKM yang memiliki grafik pertumbuhan yang bagus adalah salah satu upaya Financial Technology Syariah dalam membantu UKM Syariah yang terkendala dalam permodalan.

“Kan kalau orang untuk pembiayaan selalu kepikirannya antara bank, atau temen deket. Sekarang dengan konsep Financial Technology Syariah ini justru UKM dapat akses permodalan dari lingkungan yang mereka tidak kenal” ujar Ronal.

Ronal menjelaskan, tugas dari Fintech Syariah adalah sebagai platform yang mempertemukan investor dengan perusahaan.

“Kita sebagai platform, ketika ada proyek mereka yang dianggap layak, itu akan ditaruh di website, lalu orang yang punya uang bisa melihat proyeknya, kalau mereka nyaman dengan mitigasi proyek tersebut, mereka bisa patungan rame-rame” terangnya.

Menurut Ronal, hal tersebut bisa menyesuaikan antara pihak yang membutuhkan modal dengan pemilik modal.

“Dengan begini, bisa me-matching-kan orang yang kurang dana dengan orang yang punya dana lebih.” kata Ronal

Perbedaan dari Fintech Syariah dengan Bursa efek adalah dari segi besar atau kecil perusahaan yang tergabung dalamnya.

“Bursa Efek itu kan tempat buat perusahaan besar, kalau itu buat perusahaan besar yang punya profit milyaran. Kalo disini, bursanya didanai oleh masyarakat luas” terang Ronal

Ronal juga menyebutkan mengenai pembagian produk Fintech Syariah, seperti Payment, Agregator, logo advisor.

“Untuk keanggotaan, di Asosiasi Fintech Syariah saat ini udah 100 lebih, 55 diantaranya sudah fintech, yang lain itu diluar fintech kita ajak gabung” papar Ronal.

Untuk feedback-nya, Fintech Syariah mengharapkan transparansi dari UKM itu sendiri mengenai kemajuan perusahaannya.

“Harus tranaparan, data semua yang ada harus di share ke kami, bahkan spek barangnya pun harus di share, karena syariah kan gak boleh ghoror” tutur Ronal.

Terakhir, Ronal mengharapkan agar penggunaan Fintech Syariah mampu memperkuat pasar ekonomi syariah di Indonesia maupun dunia.

“Tugas kami mengedukasi publik secara luas mengenai pemanfaatan teknologi di keuangan syariah dimana ini akan menjadi kunci utama mendorong ekonomi syariah di Indonesia bahkan di dunia.” tandasnya. (LuwukTodayJkt/Anwar)

Baca Juga : Indonesia Muslim Lifestyle Festival , Perkuat Wirausaha Berbasis Ekonomi Syariah

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button