Euforia Masyarakat Banggai Menyambut Piala Adipura Kirana

Luwuk, Luwuk.Today – Sangat luar biasa Euforia masyarakat kabupaten Banggai ikut menyambut kedatangan piala Adipura sejak tadi pagi, Selasa (15/01/2019), dari bandara Syukuran Amminudin Amir.

Penganugerahaan penghargaan piala Adipura yang ke II diberikan secara istimewa oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Banggai atas komitmennya menjaga kebersihan. Tidak hanya bersih tetapi juga keindahan lingkungan yang menjadi prioritas utama.
Konvoi penjemputan dan arak-arakan dari Bandara menuju kota menggunakan ratusan mobil bersama keliling kota Luwuk
Bupati Banggai Bapak Herwin Yatim mengatakan, “Wakil Presiden berpesan kepada kita semua, bahwa masalah kebersihan adalah masalah urgent, dimana agama pun mengajarkan kebersihan. Sudah semestinya kita harus menjaganya karena kebersihan sebagian dari iman”, ucapnya. Bupati melanjutkan, “Ini merupakan dukungan semua pihak atas peran serta kita dalam mendukung gerakan moral Pinasa”.
“Kita sebagai pemerintah daerah telah berupaya dan telah mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan pinasa dan alhasil banyak orang yang termotivasi oleh masyarakat kabupaten Banggai. Dan pada kesempatan ini Piala Adipura ada didepan mata kita. Tetap terus gelorakan Pinasa!! Tiada hari tanpa Pinasa”, pinta Bupati Banggai.
Saat konvoi selesai, rombongan langsung di arahkan ke lapangan basket Gelora Luwuk. Dalam kegiatan tersebut turut hadir, unsur Forkopimda, anggota DPRD Provinsi, jajaran OPD (Organisasi Pemerintah Daerah), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, BUMN/BUMD, PMI Kabupaten Banggai, Kwarcab, Ormas, Persit Kartika, kerukunan antar suku, GAM dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Banggai juga menyampaikan agar selalu menerapkan hidup bersih. “Sebab orang yang bersih pasti mempunyai pikiran yang bersih dan sehat”, ucapnya.
“Alhamdulillah, selain kota Luwuk, kota Donggala juga meraih piala Adipura untuk tahun 2018”, ungkap Mustar Labolo. Selain itu kata Wabup, “Kita harus bisa mengontrol sampah plastik karna kedepan kita sudah dinilai kembali melalui Zero Plastic, plastik ditiadakan karena plastik tidak dapat teruarai”. (By Bravo)