DUA legenda Barcelona Ronaldo dan Luis Figo menyatakan Lionel Messi tidak akan meninggalkan klub raksasa Spanyol itu.
Alasan kedua pemain yang juga sama-sama pernah membela Real Madrid itu, Barca identik dengan Messi, demikian pula sebaliknya. Namun, peraih Ballon d’Or enam kali Lionel Messi tampaknya sudah berkeinginan bulat berlabuh ke klub lain.
Megabintang Argentina itu, kemarin, dikabarkan menyampaikan kepada Barcelona bahwa ia ingin meninggalkan klub dengan status free transfer. Keinginan itu ia sampaikan melalui faksimile yang membuat dapur klub menjadi kelabakan dan langsung menggelar rapat darurat.
Kabar itu menjadi sinyal era keemasan Barcelona bersama Messi dengan empat gelar Liga Champions menemui titik akhir. Messi ingin mengaktifkan klausul kepergian dari klub secara gratis yang tertera dalam kontraknya.
Klausul itu tentu menggiurkan bagi klub-klub yang siap meminangnya, seperti Manchester City, Inter Milan, hingga Paris Saint-Germain. Namun, keinginan Messi yang diwakili pengacaranya itu ditentang klub yang menilai klausul itu tidak bisa diaktifkan karena telah melewati masa berlaku pada 10 Juni atau tanggal musim 2019/2020 rampung sebelum adanya pandemi covid-19.
Keinginan Messi ditanggapi dengan nada kekecewaan dari para fan Barca yang dijuluki Cules. Fan meminta Messi agar bertahan dan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dituntut lengser.
“Saya tidak bisa membayangkan dia berada di tempat lain. Saya masih tidak percaya,” kata Ruben Tejero, 28, satu dari 100 fan yang berada di Camp Nou yang menyerukan Bartomeu mengundurkan diri.
“Saya cenderung berpikir keinginan Messi ini ialah ultimatum agar Bartomeu meninggalkan klub,” tambahnya.
Pihak klub belum memberikan pernyataan resmi mengenai keinginan La Pulga–julukan Messi. Satu hal yang pasti, klub masih ingin mempertahankan Messi yang memiliki kontrak hingga Juni 2021, atau melepas Messi dengan klausul pelepasan 700 juta euro.
‘Prinsipnya, klausul meninggalkan klub secara gratis ini habis pada 10 Juni, tapi musim yang tidak biasa dengan diganggu virus korona membuka jalan bagi Messi untuk meminta dibebaskan dari kontraknya sekarang’, tulis harian olahraga Spanyol Marca.
‘Ini langkah pertama untuk membuka negosiasi, yang berdasarkan klausul pelepasannya berjumlah 700 juta euro (Rp12 triliun)’.
Sederet kekecewaan
Messi bergabung dengan akademi La Masia milik Barca saat berusia 13 tahun. Debut di tim senior dilakukannya saat berusia 17 tahun dan ia telah menorehkan catatan sebagai pencetak gol terbanyak klub dengan 634 gol.
Namun, catatan manis itu seakan terlupakan akibat deretan kekecewaan, berawal dari kekalahan menyesakkan 2-8 dari Bayern Muenchen di ajang Liga Champions. Disusul pemecatan pelatih Quique Setien serta terdepaknya Eric Abidal dari posisi direktur olahraga.
Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih anyar juga menjadi pemicu. Apalagi Koeman mengatakan Messi bukan sosok istimewa di skuad Barca.
Keinginan hengkang Messi mendapatkan dukungan dari mantan rekan setimnya, Carles Puyol. ‘Respek dan bangga, Leo. Aku terus mendukungmu, kawan’, tulis Puyol yang kemudian dibalas Luis Suarez dengan emoji tepuk tangan.
Suarez dikabarkan dilepas pihak Barcelona karena tak masuk skema Koeman. Messi meradang karena Suarez ialah sahabat karibnya di klub Katalan itu. (AFP/R-2)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/339746-era-barca-messi-segera-berakhir
Kategori : Media Eksternal
