Ekonom Senior Kritik Wacana Pemerintah Cari Pinjaman ke Luar Negeri


Luwuk.today, Jakarta – Ekonom Rizal Ramli menilai Rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sedang mencari pinjaman ke luar negeri, bakal membebani rakyat kecil.
Pasalnya, menurut Rizal, setiap pinjaman yang diberikan luar negeri kepada Indonesia yang akan membayarnya adalah rakyat.
“Selisih bunga tersebut harus dibayar rakyat Indonesia dalam bentuk kenaikan harga-harga, uberan pajak dan ekonomi makin nyungsep,” ujar Rizal dalam akun twitternya.
Mantan menteri koordinator perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memandang gelar menteri keuangan terbaik yang disematkan negara asing selama ini kepada Sri Mulyani bukanlah merupakan sebuah prestasi
“Siapapun Menkeu-nya jika tawarkan kupon surat utang 2 hingga 3 persen di atas negara-negara yang ratingnya lebih rendah dari RI pasti dipuji-puji kreditor dan pasti over-subscribed,” tandasnya.
Diketahui, pemerintah melalui Kemenkeu kembali akan mencari utang pada pekan depan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Kali ini instrumen yang digunakan yakni lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 5 November 2019 mendatang pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.[far]