Luwuk.today, Kintom – Wilayah hukum Polsek Kintom, Kabupaten Banggai, dikejutkan oleh dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada Rabu (27/8/2025). Meski tidak ada korban jiwa, dua pengendara motor mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Luwuk.
Kapolsek Kintom, AKP Muh. Zulfikar, membenarkan bahwa kedua kecelakaan tersebut terjadi hanya berselang satu jam. “Hari ini, dua peristiwa laka lantas terjadi yang mengakibatkan dua orang luka serius dan sedang dirawat,” ungkapnya kepada awak media.
Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 09.00 WITA di Jalan Raya Desa Solan Baru, Kecamatan Kintom. Insiden ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio GT (DN 6098 CJ) yang ditumpangi SP (38), warga Batui, dan Yamaha Sporty yang dikendarai MP (57), warga Desa Solan Baru.
AKP Zulfikar menjelaskan, kedua motor bergerak dari arah Kintom menuju Luwuk. Saat tiba di lokasi kejadian, Yamaha Sporty tiba-tiba berbelok untuk mengisi bahan bakar di sebuah warung. Di saat bersamaan, Yamaha Mio yang melaju di belakangnya kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang Yamaha Sporty. Akibatnya, kedua pengendara terjatuh ke badan jalan dan mengalami luka berat.
Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 10.00 WITA di Jalan Trans Kelurahan Kintom, tepatnya di pertigaan jembatan Kintom. Insiden ini melibatkan motor Vega ZR (DN 6658 CH) yang dikendarai AT (67) dan motor Honda Supra (DN 3773 CE) yang dikemudikan AR (28) dengan berboncengan bersama AN (39).
Menurut AKP Zulfikar, kecelakaan bermula saat Vega ZR yang dikendarai AT keluar dari sebuah lorong menuju arah Luwuk. Secara bersamaan, Honda Supra yang melaju dari arah Batui kehilangan kendali dan menabrak Vega ZR dari belakang. Akibat tabrakan tersebut, AT dan AN mengalami luka-luka dan pusing, sementara AR juga dirujuk ke RSUD Luwuk untuk perawatan lebih lanjut.
Kedua korban luka berat dari dua kecelakaan ini telah dirujuk ke RSUD Luwuk untuk mendapatkan perawatan intensif. Pihak Polsek Kintom saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
