Media Eksternal

DKR Ungkap Butuh Rp15 Juta untuk Ambil Jenazah Korona di Depok


KETUA Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok Roy mengungkap temuan pengambilan jenazah penderita virus korona atau covid-19 dari Rumah Sakit (RS) di Kota Depok, Jawa Barat, dibanderol Rp10 juta-Rp15 Juta.

Hal itu hasil monitoring DKR pada di RS di kawasan Pancoranmas dan Sawangan, Kota Depok.

“Katanya, dana sebesar itu untuk ambulans dan memakamkan jenazah. Dunia ini sudah menjadi panggung sandiwara. Di tengah wabah covid-19, masih saja terjadi pungutan yang di luar logika, ” kata Roy, Jumat (1/5).

Baca juga: Waduh, Warga Tasikmalaya Dipungut Uang Semprot Disinfektan

Sedangkan orang yang menjalani tes covid-19 di Sawangan dipungut Rp400 ribu. “Anehnya Pemerintah Kota Depok tidak mau menindaklanjuti sampai tuntas kasus ini. Bahkan tidak mau mendampingi keluarga korban untuk audensi ke rumah sakit tersebut. Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran, kenapa kok masalah terjadi begini,” imbuhnya.

Dia menuturkan, ada pasien yang dipungut Rp400 ribu untuk rapid test korona. Hasilnya, negatif. Kemudian, pasien itu meninggal dunia dan keluarga dikenakan biaya tambahan yang tinggi lagi

Pemerintah Kota Depok, menurutnya, harus mengambil langkah agar membebaskan biaya pemeriksaan rapid test di seluruh rumah sakit. “Pemkot harus membantu rumah sakit swasta yang telah mendiagnosa rakyatnya, ” ujar Roy.

Baca juga: Mensos Pastikan Negara Hadir untuk Warga Terdampak Covid -19

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Rani Martina mengaku belum bisa mengomentari temuan itu. Sebab, dia akan menyampaikan dulu ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita. “Kami belum bisa memberi penjelasan karena kami belum lapor kepala dinas dan menelusurinya ke rumah sakit yang bersangkutan,” singkatnya. (X-15)

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309431-dkr-ungkap-butuh-rp15-juta-untuk-ambil-jenazah-korona-di-depok

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button