DPRD

Menohok, Iswan Kurnia Hasan Tantangan Balik Syafrudin Husain

Foto Iswan Kurnia Hasan (kiri) dan Syafrudin Husain (kanan), Iswan Kurnia Hasan menjawab tuduhan pemalas dengan menyampaikan tantangan yang dinilai elegan.
Iswan Kurnia Hasan (kiri) dan Syafrudin Husain (kanan), Iswan Kurnia Hasan menjawab tuduhan pemalas dengan menyampaikan tantangan yang dinilai elegan . Foto:Net

Luwuk Today – Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iswan Kurnia Hasan menjawab tuduhan pemalas dengan menyampaikan tantangan yang dinilai elegan. Iswan menyampaikan apresiasi dan harapan agar BK DPRD Kabupaten Banggai menyikapi isu kemalasan kehadiran caleg ini dengan serius.

“Kami mendukung penuh pernyataan yang disampaikan oleh Ketua BK DPRD Banggai untuk membuat list anggota DPRD yang “pamalas” atau jarang hadir. Berdasarkan data absensi yang ada selama ini.” kata Iswan menyampaikan tanggapan melalui akun fesbuk pribadinya, Senin (28/1/19).

Foto Tanggapan Iswan Kurnia Hasan di laman fanspage nya terkait tuduhan "pamalas" yang dialamatkan kepada dirinya.
Tanggapan Iswan Kurnia Hasan di laman fanspage nya terkait tuduhan “pamalas” yang dialamatkan kepada dirinya. Foto:Net

Demi akuntabilitas, Iswan juga mendukung jika absensi anggota DPRD Kabupaten Banggai dibagikan kepada media. Termasuk publikasi adanya anggota dewan yang melakukan perjalanan tugas ke luar daerah.

“Absensi ini juga memperhatikan kunjungan ke luar daerah yang menjadi tugas anggota DPRD. Kalau perlu rekap absensi kehadiran selama satu periode. Insya Allah data tersebut ada di Sekretariat DPRD.” terang Iswan.

Hal ini disampaikan Iswan lantaran dirinya kerap melakukan aktivitas kemanusiaan bagi korban bencana tsunami, gempa, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala. Meski demikian, Iswan tetap menyampaikan apresiasi kepada BK DPRD Kabupaten Banggai atas evaluasi yang disampaikan terkait caleg yang jarang berada di kantor.

Baca Juga. Dituduh Malas, Ini Fakta Mencengangkan dari Iswan Kurnia Hasan

“Kami mengucapkan terima kasih atas teguran yang disampaikan oleh Ketua BK DPRD. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada masyarakat. ” ungkap Iswan, lugas.

Iswan juga berharap, teguran serupa disampaikan oleh BK DPRD Banggai kepada caleg lain. Ia menyayangkan soal teguran yang disampaikan oleh Syafrudin Husain melalui akun media sosial.

“Kami berharap ada teguran yang sama nantinya kepada anggota lain yang “pamalas” melalui media sosial sebagaimana yang diberlakukan (kepada kami). Kami mendukung hal tersebut. Dan kami tunggu teguran kepada yang lain.” tantang Iswan.

Untuk diketahui, Anggota DPRD Kabupaten Banggai fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iswan Kurnia Hasan sempat angkat bicara. Ia menjawab tuduhan pemalas dari caleg PKB, Syafrudin Husain dengan sederet kerja nyata di bidang kemanusiaan untuk masyarakat Sulawesi atas nama masyarakat Banggai.

Iswan, melalui akun fesbuknya, menyatakan telah enam kali melakukan perjalanan kemanusiaan untuk membantu korban tsunami, gempa, dan likuifaksi di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dalam satu kali perjalanan, Iswan dan relawan kemanusiaan membutuhkan waktu sekitar satu pekan.

“Sejak saat itu sebanyak enam kali kami kembali ke Palu untuk membantu korban. Satu kali keberangkatan membutuhkan waktu satu minggu lamanya. Karena perjalanan darat pulang pergi saja sudah membutuhkan 2 atau 3 hari.” kata Iswan menjelaskan.

Foto Iswan Kurnia Hasan saat ikut mengangkat mayat korban gempa Palu yang telah membusuk bersama relawan dan warga sekitar
Iswan Kurnia Hasan saat ikut mengangkat mayat korban gempa Palu yang telah membusuk bersama relawan dan warga sekitar. Foto:Net

Iswan tidak hanya bergerak bersama relawan lokal. Laki-laki pemilik senyum sejuk ini juga menemani relawan-relawan internasional dari Perancis, Malaysia, dan lainnya.

“Kali kedua ke Palu di pertengahan Oktober 2018 bersama relawan Perancis. Kali ketiga bersama relawan dari Malaysia di akhir Oktober 2018. Kali keempat di awal November 2018 bersama tim trauma healing dari Malaysia karena mulai proses recovery. Kali kelima di akhir November bersama Ireach Malaysia untuk pendistribusian bantuan tenda darurat.” terang Iswan, santun namun tegas.

Foto Kegiatan Trauma Healing terhadap korban gempa Palu, tampak Iswan Kurnia Hasan mendampingi tim relawan dari Malaysia
Kegiatan Trauma Healing terhadap korban gempa Palu, tampak Iswan Kurnia Hasan mendampingi tim relawan dari Malaysia. Foto:Net

Bersama relawan PKS, Iswan mengaku terketuk hatinya. Ada ratusan ekor kambing yang berhasil dihimpun untuk korban bencana Sulawesi Tengah selain bantuan uang tunai dan bangunan berupa masjid dan rumah hunian sementara.

“Akhir Desember 2018 mendistribusikan 315 ekor kambing untuk korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala. Kita siap sedia menerima panggilan pimpinan kapan pun diperlukan untuk kepentingan masyarakat. Apalagi bila berbicara terkait gempa di Palu, Sigi dan Donggala.” tegasnya.

Iswan yang bergerak sejak hari ketiga bencana Sulteng ini, akunya, telah berhasil menghimpun dan menyalurkan dana sebesar 1,5 miliar rupiah untuk korban terdampak bencana.

“Alhamdulillah sejak hari ketiga gempa sampai akhir Desember, yang berhasil kami himpun sejumlah 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah). Semua diberikan langsung kepada korban di Palu, Sigi dan Donggala.” tutup Iswan, telak.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button