Luwuk Today, Jakarta – Pimpinan terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menilai, keraguan masyarakat terhadap lima pimpinan KPK periode 2019 – 2030 merupakah hal yang biasa.
Pasalnya, menurut Alex, disetiap periode atau masa pimpinan KPK ucapan masyatakat terhadap keraguan itu pasti ada .
“Dulu ketika saya dipilih bersama empat pimpinan yang lain (di periode sebelumnya-red), itu kan masyarakat juga meragukan, kan begitu. Kan setiap pemilihan pimpinan KPK setiap periode itu selalu diragukan oleh masyarakat,” ujar Alex usai Sidang Paripurna Pengesahan Pimpinan KPK di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/09/19).
Seharusnya, lanjut Alex, masyarakat sebelum melakukan penilaian dan keraguan, melihat dulu hasil dari kinerja para pimpinan baru KPK. Sebab, dalam memberantas korupsi memerlukan kecekatan dan ketelitian.
“Kita kan harus lihat kinerjanya, bukan pada saat sekarang ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap masyarakat untuk bersabar dan selalu memberikan dukungan besar kepada lembaga anti rasuah dalam memberantas korupsi. “Saya kira bagus kalau masyarakat ragu, akhirnya masyarakat akan terus mengawasi kinerja kami,” pungkas dia.
Seperti diketahui, Komisi III DPR RI melalui uji kepatutan dan kelayakan akhirnya memilih lima orang pimpinan KPK periode 2019-2023.
Mereka adalah Nawawi Pamolango (50 suara), Lili Pintauli Siregar (44 suara), Nurul Ghufron (51 suara), Alexander Marwata (53 suara) dan Firli Bahuri (56 suara).
Kelima nama Pimpinan KPK tersebut pun disetujui dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Senin (16/9/19). Furoq/Luwuk Today
Baca Juga : Usulan Revisi UU KPK Tak Muncul Tiba-tiba