Desa Tanggap Covid-19 Karawang untuk New Normal
PEMERINTAH Kabupaten Karawang, masih menunggu petunjuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menerapkan new normal. Atau era normal baru untuk menghadapi pandemi korona (Covid-19) secara berdampingan.
“Masih menunggu petunjuk dari gubernur,” ungkap Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri kepada Media Indonesia di sela peninjauan desa tanggap Covid-19 di Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel, Kamis (28/5).
Acep mengakui pihaknya tengah menyiapkan regulasi baru untuk penyesuaian setelah PSBB Tersegmentasi berakhir besok (Jumat, 29/5). Salah satunya adalah regulasi new normal di Karawang.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, meski era normal baru diterapkan, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan di semua sektor. Tak terkecuali di ruang publik.
“Kita harus bersiap penerapkan new normal dengan catatan edukasi seputar Covid-19 kepada masyarakat. Terutama soal protokol kesehatan yang bertujuan mencegah penularan,” katanya.
Cellica mengakui dalam new normal peningkatan disiplin dan peran aktif masyarakat tetap harus ditingkatkan dalam upaya pencegahan korona, salah satunya adalah adanya desa tanggap Covid-19 yang langsung dibangun oleh masyarakat desa.
“Sudah ada dua desa tanggap Covid-19, selain Kutapohaci juga ada Parungmulya. Saya harap desa-desa ini akan menularkan kebiasaan baiknya untuk masyarakat;” ungkapnya.
Dalam desa tanggap, pemerintah desa dan masyarakat menyiagakan dirinya secara sadar dalam melawan Covid-19. Mereka secara swadaya menyiapkan ruang isolasi untuk warga pendatang, kemudian meningkatkan kesadaran menggunakan masker dengan saling tegur dan bahu-membahu.
“Lalu Karagtaruna desa juga saya lihat berperan aktif. Mereka selalu siaga ditempat publik seperti masjid dan mushola untuk mengecek suhu dan mengingatkan menggunakan masker,” pungkasnya. (OL-13)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316499-desa-tanggap-covid-19-karawang-untuk-new-normal
Kategori : Media Eksternal