Demontrasi Mahasiswa di Makassar Berakhir Bentrok

Aksi mahasiswa tidak hanya dilakukan di Ibukota Jakarta, tetapi juga dilakukan hampir diseluruh wilayah Indonesia. Salah satunya diwilayah makassar, demonstran mahasiswa di Makassar berakhir bentrok.

Luwuk Today, Makassar – Tak hanya di Ibukota Jakarta, Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa yang menuntut agar pemerintah menunda RKUHP dan RUU Pemasyarakatan pun menjalar kebeberapa daerah, salah satunya kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Mahasiawa yang berasal dari berbagai Universitas seperti, Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Universitas Bosowa Makassar melakukan aksi turun ke jalan dan mendatangi Gedung DPRD Sulawesi Selatan. Mereka menolak kebijakan pemerintah yang tak pro Rakyat.
Massa aksi yang semula berada dihalaman depan gedung mencoba merangsek masuk. Namun, usaha mereka tak berhasil, karena Pihak Kepolisian dibantu Brimob melakukan Blokade.
Kepolisian pun meminta para mahasiswa untuk membubarkan diri. Namun, himbauan itu tidak sedikitpun digubris, akan tetapi diabaikan, sehingga terjadi bentrokan.
“Saya minta rekan-rekan mahasiswa membubarkan diri. Atas nama undang-undang, kami akan melakukan pembubaran paksa jika tidak diindahkan,” kata aparat lewat pengeras suara.
Massa akhirnya melempari aparat kepolisian dengan batu, Lemparan itu juga dibalas oleh aparat dengan tembakan gas air mata dan senjata tumpul.
Bentrok yang awalnya di depan Gedung DPRD Sulsel meluas hingga ke bawah jembatan flyover KM 4 Kota Makassar. Massa yang melempari aparat dipukul mundur hingga ke bawah flyover.
Selain itu, mahasiswa dari Universitas Negeri Makssar dan Universitas Negeri Alauddin, Makassar juga bentrok dengan aparat dari arah Jalan AP Pettarni. Satu sepeda motor dibakar massa.
Aparat Brimob bersama Sabhara Sulses berusaha memukul mundur massa ke arah Jalan AP Pettarani. Dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, jalan AP Pettarani menuju ke bandara ditutup.