Luwuk.today, Jakarta – Wasekjen DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin meminta seluruh fraksi di DPR RI mendukung untuk pembentukan panitia khusus (Pansus) di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Menurut dia, DPR sebagai representasi rakyat dan merupakan lembaga politik yang harus mengedepankan aspirasi masyarakat. Apalagi, kasus Jiwasraya ditaksirkan merugikan negara hingga Rp13,7 triliun dan berpotensi terjadi fraud yang terorganisir
“Siapapun yang ingin menegakan kebenaran termasuk Pemerintah tidak perlu takut dengan pembentukan Pansus Jiwasraya,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/20).
Didi menilai, pembentukann Pansus untuk kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya sangat diperlukan. Sebab, selain merugikan negara, kasus itu juga diduga melibatkan pihak-pihak yang dekat dengan kekuasaan.
Dengan pembentukan Pansus DPR, lanjut Didi, proses penegakan hukum dan politik dapat berjalan baik, transparan, dan akuntabel. pansus juga bisa menjangkau orang-orang besar yang tidak tersentuh (untouchable) yang mungkin terlibat.
“Pansus lebih kuat prosesnya ketimbang Panja karena dapat melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang terkait dan dapat meminta bantuan kepolisian untuk menghadirkan pihak-pihak yang tidak mau bekerjasama,” paparnya.
Disisi lain, tambah anggota Komisi XI DPR RI, dengan dibentuknya pansus Jiwasraya yang melibatkan komisi-komisi bisa membuka kepada publik apa yang sebenarnya terjadi.
“Dengan bekerja sama maka proses dan kerja Pansus Jiwasraya akan dijamin berjalan baik, transparan, dan akuntabel sebagaimana dikehendaki oleh publik,” pungkasnya.[latoki]
