DANA pelatda Bangka Belitung (Babel) untuk atlet Pekan Olahraga (PON) Papua saat ini hanya tersisa Rp2,5 miliar. Berkurangnya dana yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp15 miliar ini akibat pemangkasan yang dilakukan untuk penanganan Covid-19.
“Pelatda tidak dihentikan total, namun berjalan secara mandiri dikarenakan dengan kondisi keuangan daerah kita sangat difokuskan untuk penanganan Covid-19.” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung (Babel) Suharto, Rabu (27/5).
Menurut Suharto, semulanya, anggaran untuk Pelatda yang disiapkan Rp15 miliar. Namun setelah ada pemotongan untuk Covid-19, hanya tersisa sekitar Rp2,5 miliar. “Salah satu pertimbangan pemotongan adalah mundurnya PON Papua ke 2021,”ujarnya.
Suharto mengatakan telah berkoordinasi dengan KONI Provinsi Bangka Belitung agar menyampaikan adanya pemberhentian pelatda terpusat kepada para atlet. Namun ia menegaskan, jangan sampai kondisi ini membuat semangat para atlet menurun.
Lebih lanjut mengenai uang saku atau pembinaan kepada atlet, Suharto menyerahkan kepada KONI Provinsi Bangka Belitung untuk mengaturnya. “Saya yakin KONI Babel punya strategi tersendiri,” terangnya. (R-1)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316324-dana-pelatda-pon-babel-dipangkas-tersisa-rp25-miliar
Kategori : Media Eksternal
