Luwuk.today, Jakarta – Cegah dampak Corona, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program Operasi Pangan Gratis kepada masyarakat di Jabodetabek, sebagai aksi kolaborasi kepedulian dalam menghadapi pandemik Covid-19 yang masih belum diketahui kapan selesainya.
Hal tersebut dikatakan Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos. saat memimpin rapat bersama pihak TNI dengan ACT, dalam kesiapan pendistribusian sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).
Direncanakan bantuan pangan tersebut akan didistribusikan sebanyak 1000 ton beras dan 200 ribu karton air minum dalam jangka waktu hingga satu bulan ke depan.
Dalam tahap awal, hari Kamis (2/4) sebanyak 70 ton beras dalam kemasan 5 kg dan sejumlah air mineral kemasan 600 miligram akan dibagikan kepada masyarakat dari rumah ke rumah warga di sepuluh tempat yaitu Jakarta Pusat (Petamburan/Tanah Abang), Jakarta Timur (Jati/Pulau Gadung), Jakarta Selatan (Jagakarsa), Jakarta Barat (Duri Kepa/Kebun Jeruk), Jakarta Utara (Pademangan Barat), Depok (Cimanggis), Kabupaten Tangerang (Rancagong Legok), Tangerang Selatan (Peduren/PD. Pucung), Kota Bekasi (Bantar Gebang) dan Kabupaten Bekasi (Cibarusah).
Bantuan tersebut diangkut dengan menggunakan Armada TNI dan akan dilepas oleh Panglima TNI dari Mabes TNI Cilangkap pada hari Kamis 2 April 2020 mendatang dan langsung didistribusikan oleh prajurit TNI dan relawan ACT ke setiap rumah warga.
Selain Sembako dan air mineral, Ster TNI juga turut menyumbangkan 25.000 pices Masker dan 10.000 hand sanitizer untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta mendukung program pemerintah betah di rumah, tetap bersih dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus.
secara terpisah Presiden ACT Ibnu Hajar mengungkapkan dalam penanggulangan Wabah Covid-19, ACT melihat permasalahnya tidak hanya aspek kesehatan saja tapi juga yang tidak kalah penting adalah aspek sosial ekonomi. “Bagi saudara kita yang sedang terkena virus Corona maka kita bantu penyembuhannya, kita doakan agar selamat dan sehat seperti sediakala,” ungkapnya.
Bagi Saudara kita pekerja dan buruh harian, pedagang kecil yang hasil harian langsung habis untuk makan, maka mereka menjerit saat tidak bisa bekerja lagi karena keniscayaan harus Social Distancing, bagi OJOL? tidak ada penumpang, bagi pedagang? tidak ada pembeli datang, maka penghasilan keluarga mereka terancam terhenti. kondisi ini sama bahayanya dengan sisi kesehatan dari efek wabah Covid-19.
Karenanya, lanjut Ibnu, ACT meluncurkan aksi Layanan Operasi Beras Gratis. Untuk ini Armada Rice Truck yang dalam sekali jalan mampu membawa 10Ton beras bergerak setiap hari utk mendistribusikan beras @5Kg kepada masyarakat pra sejahtera. agar lebih masif lagi maka ACT bersinergi dengan Mabes TNI utk menggunakan armada TNI sehingga mampu mendistribusikan 1000 Ton beras dalam sebulan.
Pembagian beras dalam Operasi Beras Gratis kerjasama ACT dengan TNI juga sudah mempertimbangkan aspek distribusi langsung door to door agar tidak menimbulkan kumpulan masyarakat dalam satu wilayah. Para relawan kemanusiaan sudah di siagakan di lokasi distribusi dan pembagian beras langsung di bantu oleh Relawan ACT dan prajurit TNI yang terlatih dalam melakukan distribusi bantuan ke masyarakat. jadi insya allah physical distancing menjadi perhatian utama kami dalam distribusi bantuan beras gratis ini”, imbuh Ibnu Khajar
Maksud dari program ini, tambah Ibnu, adalah untuk meredam potensi rusuh pangan di masyarakat saat jabodetabek atau banyak wilayah melakukan kebijakan isolasi wilayah. semoga ini menjadi kontribusi dari rakyat indonesia yang telah memberikan amanah kedermawananya kepada ACT untuk mendistribusikan bantuan pangan ini kepada masyarakat pra sejahtera di wilayah jabodetabek, yg akan di lanjutkan oleh 46 cabang ACT di seluruh indonesia.
Sebelumnya ACT sudah menginisiasi distribusi bantuan pangan untuk beberapa rumah sakit yang dijadikan rujukan pasien covid-19, Armada Food Truck ACT telah ditempatkan di banyak rumah sakit utk melayani kebutuhan makanan bagi tenaga medis, pasien dan keluarganya serta pihak manajemen Rumah sakit. Termasuk di RS darurat Corona di Wisma Atlet yang di bawah pengawasan langsung TNI.
Program lainnya yang telah dan masih berjalan bersama TNI saat ini adalah Operasi Makan Gratis maka sudah lebih dari sepekan ACT merajut kerjasama dengan 1000 warteg sejabodetabek agar bisa menyediakan 100.000 paket makanan siap saji setiap hari. []