Luwuk.today, Sragen – Bupati Sragen tak larang PNS bercadar. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menanggapi santai soal polemik larangan PNS bercelana cingkrang dan bercadar. Ia menilai sebenarnya tidak ada masalah pada PNS perempuan yang bercadar atau cingkrang bagi laki-laki, selama jiwanya Pancasila. Ia berharap polemic dan kegaduhan tentang hal ini disudahi.
“Sudah lah kan sudah selesai. Mau pakai cadar silakan, pakai jilbab silakan yang penting jiwanya Pancasila dan NKRI. Yang tidak pakai jilbab atau cadar apakah mesti NKRI, belum tentu juga. Makanya semua tergantung kembali pada diri masing-masing,” ujarnya.
Bupati Yuni menyatakan justru akan menegur habis-habisan PNS yang memakai rok mini atau dengan belahan di luar kewajaran.
“Mau pakai cadar, pakai kerudung besar sampai mata kaki, tapi jiwanya pancasila ya silakan. Itu kan identitas dirinya. Tapi saya akan tegur habis-habisan kalau ada PNS yang hari senin pakai seragam keki, tapi roknya cuma segini, pakaiannya lengannya segini dan roknya dengan belahan segini,” tuturnya. sembari memeragakan potongan rok mini dan belahan di luar kewajaran yang menggoda iman.
Yang memprihatinkan menurut Yuni justru lunturnya nilai-nilai Pancasila yang mulai tergerus dari waktu ke waktu karena pengaruh dari budaya luar. (Wardoyo/Udin)
Sumber: Joglosemarnews