Bupati Gianyar Tinjau Langsung Proses Pembongkaran Pasar
RENCANA revitalisasi Pasar Umum Gianyar, Bali yang telah direncanakan sejak lama, mulai memasuki tahap pembongkaran. Pembongkaran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra pada Kamis (28/5).
Selanjutnya pembongkaran bangunan pasar akan dilakukan oleh pemenang lelang pembongkaran. Bupati Mahayastra meninjau lokasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Baca juga : Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup
Meski di masa Pandemi, Bupati Mahayastra tetap menjaga komitmennya untuk tetap produktif dalam membangun Gianyar. “Saya janji untuk tetap produktif walau dalam situasi wabah covid-19. Semua pihak harus sinergi dan saling terintegrasi untuk memberantas virus corona namun tetap menjalan program prioritas lainnya”, tutur Bupati Mahayastra.
Ia pun menjamin anggaran proyek telah dipangkas untuk penangan virus korona. “Saya sendiri yang memimpin rapat TAPD (tim anggaran dan pendapatan daerah) dengan melakukan peninjauan ulang APBD Gianyar tahun 2020. Kami sudah melakukan revisi anggaran pendapatan yang awalnya Rp2,5 triliun menjadi Rp1,8 triliun, dan untuk belanja daerah dari Rp3 triliun menjadi Rp2,3 triliun. Sementara untuk alokasi dana yang digunakan untuk penanggulangan covid-19 dikurangi dari belanja pegawai, perjalanan dinas, pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK), proyek pembangunan rumah Jabatan, dan beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan seperti HUT Kota dan Pesta Kesenian Bali (PKB).”
Bupati Mahayastra menjelaskan alokasi dana mencapai Rp100 miliar. “Alokasi dana untuk penanggulangan covid-19 sebesar Rp1,7 miliar dan kami fokuskan ke program-program kesehatan untuk penanganan covid-19 dan bantuan sosial, peningkatan Alat Pelindung Diri (APD), karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI), penguatan Jaringan Pengamanan Sosial (JPS) dan pemulihan ekonomi.”
Bupati Mahayastra pun menjelaskan ada 5 program yang terdampak pemangkasan. “Memang terjadi pengurangan, namun untuk pembangunan seperti Pasar Gianyar, Pasar Sukawati, RSUD Sanjiwani Taman Kota, dan AMDK tetap kami jalankan. Proyek pembangunan Pasar Gianyar sebesar Rp250 miliar, Pasar Sukawati Rp80 miliar, Rumah Sakit Sanjiwani Rp150 miliar, AMDK Rp32 miliar, Taman Kota dan Lapangan Astina Rp40 miliar,” ungkap Bupati Mahayastra.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gianyar I Wayan Karya mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah menganggarkan untuk pembangunan rumah jabatan dan kolam berenang. “Kami melihat mana proyek yang masih mungkin dijalankan untuk tahun 2020 ini, dan yang dialih ke tahun depan. Faktor utama adalah untuk kepentingan umum sesuai dengan arahan Bapak Bupati. Saya pun berharap pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama dalam mengatasi covid-19 ini sehingga pembangunan dan ekonomi di Kabupaten Gianyar bisa kembali berjalan normal seperti biasa”, ujarnya. (A-1)
Kategori : Media Eksternal