Bupati Banggai Herwin Yatim Adakan Ramah Tamah Bersama Tokoh Kristiani

Luwuk Today, Luwuk – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Bupati Banggai H. Herwin Yatim, menggelar Ramah Tamah bersama para Tokoh agama umat Kristiani di Rumah Jabatan Bupati Banggai. Jalan Sukarno, Kecamatan Luwuk, Selasa (17/12/2019).

Kegiatan ini di laksanakan untuk membina silaturahmi para tokoh agama umat kristiani bersama Pemerintah Kabupaten Banggai sehingga Program-Program Pemerintah dapat tersosialisasi dan mendapat dukungan penuh oleh tokoh dan saudara kristiani se-Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai H. Herwin Yatim menyampaikan bahwa dalam sumpah jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati selalu di katakan tidak boleh melakukan perbuatan yang hanya menguntungkan golongan atau kelompok tertentu. olehnya itu, kami sebagai Pimpinan Daerah dalam menyambut Natal dan tahun baru 2019, kami menggelar acara silaturahmi ini untuk mempererat tali silaturahmi Pimpinan Daerah bersama Tokoh-Tokoh Kristiani.
“Komitmen kami dari awal dilantik sampai hari ini jelas, semua golongan kami perhatikan, dengan meningkatnya anggaran keagamaan di Bagian Kesra dari tahun ke tahun, Itu semua di alokasikan untuk pembangunan rumah ibadah baik itu masjid,Gereja, Pura, Wihara dan seluruh kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Banggai” kata H. Herwin yatim.
“Alhamdulillah saya bersama pak wakil Bupati kita mampu konsisten terhadap keagamaan, setidaknya di hadapan tuhan kami bisa mempertanggung jawabkan bahwa selama 4 tahun terakhir kami telah berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Banggai khususnya Bidang Keagamaan, dan apabila Tuhan masih berkenan untuk periode selanjutnya maka kita akan terus melanjutkan perjuangan ini, dan menjadikan Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten yang disegani baik di tingkat Nasional dan Internasional,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Bangggai menambahkan, saat ini gerakan moral Pinasa telah masuk mewakili indonesia dalam lomba Inovasi tingkat Internasional yang di selenggarakan oleh PBB di Newyork.
Menurutnya, “gerakan Moral Pinasa (Pia Na Sampah ala) adalah bahasa saluan yang kita perjuangkan menembus level Internasional, itu bukan bahasa jawa, sumatra, bugis, akan tetapi itu bahasa lokal Kabupaten Banggai yang kita ekpektasikan ke level nasional bahkan internasional” tegas H. Herwin Yatim
Olehnya itu, “jika masih ada sekelompok orang yang bilang saya adalah pendatang bukan asli daerah, asal bapak ibu tau yang membuat Budaya lokal saluan menembus level internasional itu walaupun pendatang, bukan orang saluan, akan tetapi lebih saluan dari pada orang asli saluan” tegasnya. (Latoki/LuwukToday)