Bupati Banggai Gunakan Pakaian Adat Saluan Di PBB
Pakaian adat Saluan di PBB “Sangat bangga mewakili identitas suku saluan memperkuat kedudukan bangsa Indonesia menjadi anggota Dewan PBB”, ungkap Ramli Tongko.
Luwuk Today, Luwuk – Pemerintah Kabupaten Banggai masuk sebagai anggota delegasi Indonesia, akan memperkuat keinginan pemerintah RI masuk dalam pencalonan anggota Dewan HAM PBB Periode 2020 – 2022 di Jenewa Swiss.
Pertemuan dihadiri seluruh delegasi dan anggota PBB bertema, Indonesia Policy Towards Humans Rights Cities Collaborration between Nasional and Local Government hari ini, telah dijadwalkan Bupati Banggai Ir. H. Herwin Yatim.MM untuk memaparkan laporan program dilakukan Pemerintah Kabupaten Banggai di masa periodenya, 10/9/2019.
Wartawan Luwuk Today, saat melakukan konfirmasi jadwal agenda pemaparan Bupati Banggai dalam pertemuan anggota PBB di Jenewa Swiss, pada Ramli Tongko, S,Sos, ST, M,si Kepala Bappelitbangda Kabupaten Banggai, menjelaskan “Bupati Banggai pagi ini, pukul 08.00 waktu Jenewa, akan paparan program program yang telah dilaksanakan selama ini, pukul 01.00 waktu Jenewa, dan saat ini, menyiapkan dokumen paparan pelaksanaan program aksi HAM”.
Paparan dokumen yang telah disiapkannya menyangkut, program-program yang telah diterapkan di Kabupaten Banggai didukung pemerintah Pusat, selama menjabat sebagai Bupati Banggai untuk memperkuat argunetasi Indonesia masuk dalam anggota Dewan HAM PBB.
Ia juga menjelaskan, Bupati Banggai saat ini menggunakan pakaian adat saluan di PBB, sebagai simbol identitas suku saluan dan Bupati Banggai mengatakan kepadanya, sangat bangga mewakili identitas saluan memperkuat kedudukan bangsa Indonesia menjadi anggota Dewan PBB, lebih lanjut Bupati Banggai mengatakan,
“saya, bangga menggunakan pakaian saluan, apalagi di depan sidang anggota Dewan HAM PBB bersama rombongan dari Indonesia”. (Emay)
Baca Juga : PINASA Akan Jadi Point Bahasan Delegasi Indonesia Di PBB