Brilliana Desy Pengakuan dari Film Tilik
FILM pendek Tilik yang diluncurkan pada 17 Agustus silam tak hanya mengangkat karakter Bu Tejo yang dikenal nyinyir.
Karakter Yu Ning yang diperankan Brilliana Desy-atau yang akrab diseapa Mami Brilli, 45, juga menarik perhatian, karena berani mendebat kenyinyiran Bu Tejo.
Film Tilik menceritakan perjalanan ibuibu desa antara lain Bu Tejo, Yu Ning, Yu Sam, Bu Tri yang berniat mengunjungi Bu Lurah di rumah sakit di kota menumpangi truk yang dikemudikan Gotrek.
Dalam unggahan media sosialnya, Mami Brilli mengungkapkan rasa senangnya atas apresiasi yang diberikan masyarakat pada film yang diproduksi dengan kerja sama Dinas Kebudayaan Yogyakarta.
“Terima kasih sudah merayakan dan mengapresiasi film Tilik. Dukung terus film Indonesia dengan menonton secara legal ya… Salam solutipppp,” tulis Mami Brilli dalam Instagram-nya pada Selasa (25/8).
Hingga kemarin, film yang disutradarai Wahyu Agung Prasetyo tersebut telah ditonton sebanyak 12 juta kali. Dalam perbincangan dengan medcom.id, Mami Brilli mengaku ia masih belum percaya perjalanannya berakting di beberapa film mendapatkan perhatian seperti film
Tilik ini.
“Orang itu seolah-olah jadi ‘Oh, ini ternyata, ini aktingnya oke’. Pengakuan itu baru ada setelah Tilik ini booming,” kata Mami Brilli yang bermain dalam film 6,9 Detik.
Ia mengatakan, sempat di-casting sebagai Bu Tejo dan Yu Ning. Menurutnya, ia membaca skenario dan menyimpulkan Yu Ning sangat berlawanan dengan Bu Tejo.
“Berarti aku harus menjadi orang yang kalem, tetapi saat sudah ditekan, dengan keterpaksaannya dia langsung emosinya melonjak. Sesabar apa pun dia pasti akan habis kesabaran. Itulah yang terjadi pada Yu Ning,” tutur Mami Brilli.
“Karakter Yu Ning itu adalah orang yang sebetulnya baik-baik aja, cuma di situ tersulut oleh sikapnya Bu Tejo yang selalu menjelek-jelekkan,” tambahnya.
Mami Brilli mengaku ia sering bertemu dengan para pemain, termasuk Ozy, pemeran Bu Tejo sehingga mempermudah tektokan serta improvisasi dalam proses syuting. “Itu banyak banget yang aslinya tidak ada di skenario, jadi kami improvisasi sendiri,” imbuhnya.
“Waktu aku berantem sama Bu Tejo yang di skenario cuman berapa (dialog), tapi kami kembangkan sendiri dan itu tantangan dari Mas Agung (sutradara) buat kami. Awak dhewe kudu iso ngomong beberapa kalimat dalam beberapa detik, kayak gitu,” ujarnya.
Mengajar
Mami Brilli bukan orang baru dalam dunia perfilman. Sejumlah film yang dibintanginya antara lain Bumi Manusia, Surga yang tak Dirindukan, Tersanjung, The Gift, dan Mudik yang baru akan tayang akhir Agustus.
Ia juga bermain di puluhan film pendek, sinetron, dan FTV. “Selama pandemi masih syuting, tapi baru iklan saja. Layar lebarnya baru November besok. Insya Allah itu bersama Yu Sam (Aniek) dan Bu Tejo (Ozie) lagi film yang lain, tapi enggak ada hubungannya sama Tilik,” jelas Mami Brilli.
Selain berakting, ia juga mengajar akting untuk anak hingga dewasa. “Aku juga masih mengajar di IMS (Ilham Management School), agensi di Yogya,” imbuhnya.
Meski demikian, ia menolak dipanggil guru. “Aku belum apaapa. Aku hanya menularkan pengalaman-pengalaman karena jujur aja aku enggak pernah mengenyam pendidikan khusus di bidang akting.
Jadi, karena hobi saja. Aku memang suka berakting. Dari SMA sudah ikut teater, kuliah juga. Sudah memang senang dunia akting, sudah senang,” jelasnya. (Medcom.id/H-3)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/339757-brilliana-desy-pengakuan-dari-film-tilik
Kategori : Media Eksternal