BKKBN Diminta Perhatikan Soal Pernikahan Usia Muda


Luwuk.today, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menghimbau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut Diano T. Tandaju agar memperhatikan persoalan pernikahan usia muda.
“Tingkat perkawinan usia muda terus meningkat, artinya kalau dulu anak-anak muda belum berani menikah, tapi sekarang ini tidak begitu lagi,” katanya usai melantik Tandaju memimpin instansi itu menggantikan pejabat sebelumnya, Sugiyatna, di Manado, Kamis (16/1/20).
Terjadinya peningkatan pernikahan usia muda di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu, kata politisi PDIP, diakibatkan perekonomian daerah yang terus membaik.
“Saya cek BPS untuk mencari tahu penyebabnya, ternyata perekonomian membaik sehingga mereka lebih berani membentuk satu keluarga baru,” ujarnya.
Menurut Olly Dondokambey, pernikahan pada usia muda akan terkait juga dengan persoalan produktivitas. Oleh karena itu, BKKBN harus ikut membantu mempersiapkan keluarga muda usia itu agar bisa produktif dan mampu merencanakan masa depannya yang lebih baik.
“Tentu BKKBN harus memperbanyak sosialisasi kepada para pemuda-pemudi, termasuk mempersiapkan ketersediaan alat-alat kontrasepsi untuk mengendalikan populasi penduduk di daerah ini,” kata dia.
Ia optimistis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat akan terus membantu BKKBN Sulut dalam mengendalikan angka pertumbuhan penduduk agar tidak tinggi.[latoki]
sumber: antara