Luwuk

Berawal dari Kemah Alam UNTIKA Luwuk, Lahirkan 5 Rekomendasi dan Forum Pecinta Alam

Kemah Alam UNTIKA Luwuk. Foto : Jebri/LT
Kemah Alam UNTIKA Luwuk. Foto : Jebri/LT

Luwuk Today, Luwuk – Mahasiswa pecinta alam UNTIKA Luwuk menggelar kegiatan Kemah Alam UNTIKA Luwuk yang berlokasi di hutan lembah Ayus Laumarang, Luwuk, Kabupaten Banggai. Kegiatan berlangsung pada Sabtu dan Ahad 9-10 November 2019.

Ketua Panitia Kemah Alam, Prayogi Latuba mengungkapkan bahwa aktivitas Kemah Alam ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama pecinta alam dan komunitas penggiat alam lainnya.

Kemah Alam tersebut juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan, diantaranya diskusi lingkungan, pelatihan frusiking dan outbond.

“Kegiatan diskusi bersama membahas terkait kesenjangan lingkungan yang ada di Kabupaten Banggai. Dari air, hutan, serta sampah plastik. Sehingga dari diskusi itu melahirkan sebuah rekomendasi untuk diberi ke Legislatif dan Eksekutif untuk segera di tindak lanjuti”, ujar Prayogi kepada reporter Luwuk Today.

Rekomendasi yang dihasilkan usai kegiatan diskusi Kemah Alam

Kemah Alam tidak saja melakukan aktivitas fisik, ditengah kegiatan berkemah, peserta yang ikut hadir melakukan diskusi dan analisa terkait solusi dampak lingkungan. Berikut hasil rekomendasi diskusi Kemah Alam UNTIKA Luwuk.

  1. Mendesak DPRD Kabupaten Banggai untuk membentuk regulasi terkait pengelolaan persampahan.
  2. Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai bertanggungjawab mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
  3. Mendesak Pemerintah Kabupaten Banggai membuat Perda pengurangan penggunaan plastik.
  4. Pemerintah Kabupaten Banggai harus melibatkan Forum Komunikasi Pecinta Alam dalam menyusun program Rencana Aksi Daerah (RAD).
  5. Mendorong Pemerintah Kabupaten Banggai agar membuat diskusi publik atau seminar terkait dengan pencegahan dan pengelolaan persampahan.

“Sehingga dari diskusi semalam yang begitu panjang melahirkan sebuah Forum Komunikasi Pecinta Alam Kabupaten Banggai, tepat 10 November 2019 pada saat Hari Pahlawan. Dan dalam diskusi itu kita bersepakat bahwa akan mengawal rekomendasi sampai tuntas, dan yang menjadi Koordinator Forum Komunikasi Pecinta Alam adalah Sahrul”, Tutup Prayogi.

Reporter : Jebri, Editor : Ihsan Laidi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button