Luwuk.today, Makassar – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zaitun Rasmin (ZR) mengajak warga Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) pererat ukhuwah islamiyah.
Pernyataan itu disampaikannya pada saat menghadiri kegiatan Hijrah Fest 2019, Jumat (22/11/2019).
Menurut Zaitun, di zaman sekarang semkin terlihat adanya perbedaan. Namun dia menilai perbedaan itu adalah sesuatu hal yang biasa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya semua orang mengedepankan prasangka baik, tutur yang elok, serta sikap yang terpuji.
“Saya kira akan lebih indah jika perbedaan itu kita sikapi dengan kelapangan hati. Saya sepakat kalau kita berbeda, maka akan lebih baik kalau kita menasehati mereka dengan baik. Ulama juga memberi contoh, saat kita hendak menasihati pemimpin maka hendaklah kita merangkul tangannya. Yah, hanya empat mata. Kita dan dia. Kata Imam Syafi’I kalau kalian menasehatiku di depan umum, maka sungguh itu bukan nasihat, tapi itu mempermalukan saya,” kata UZR, dihadapan seribuan peserta Hijrah Fest 2019.
Terkait dengan kondisi kebangsaan, UZR berpesan agar seluruh warga selalu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya. Termasuk, dalam hal muamalah kepada sesama.
“Kita bertemu orang, mestinya kita dahului dengan senyuman kemudian salam.,” pesannya.
Ustadz Zaitun memberikan nasihat di kegiatan Hijrah Fest sekitar pukul 16.45 hingga menjelang maghrib. Selain ustadz kegiatan di hari pertama diisi oleh Jhody Bedjo, Mario Irwinsyah, Cupink Topan, ustadz Fakhrurrazi Anshar, ustad Umar Makka dan ustadz Das’ad Latief. [Far]
