GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut bantuan untuk warga terdampak covid-19 tidak harus selalu melewati jalur birokrasi pemerintah.
Dengan adanya platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) melalui situs korona milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, siapa pun bisa langsung berdonasi. Anies menekankan sarana itu memfasilitas donatur untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Baca juga: NasDem Minta Data Penerima Bansos DKI Divalidasi
“DKI tidak ingin program yang bersifat bantuan itu harus selalu bersumber dari negara. Platform KSBB itu bukan bantuan diserahkan kepada negara, lalu negara membagikan, bukan,” jelas Anies dalam peluncuran Jakarta Careline, Sabtu (2/5).
Anies tidak menampik penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mempertaruhkan ekonomi warga. Bantuan dari berbagai pihak, seperti perusahaan multinasional atau lembaga sosial, bisa meringankan beban pemerintah.
Baca juga: Mensos Bantah Pemerintah Lamban Salurkan Bantuan Covid-19
“Jakarta sedang menghadapi masalah yang amat besar. Karena kegiatan ekonomi turun. Sebagian yang merasakan Jakarta sebagai eskalator di masa pandemi ini punya tabungan. Tapi sebagian lain tidak punya tabungan,” pungkas Anies.
“PSBB seharusnya juga memunculkan solidaritas sosial dan keeratan sosial. Di masa pembatasan justru terjadi hubungan sosial yang lebih baik, itu harapannya,” imbuhnya.
Sampai Jum’at (1/5) kemarin, terdapat 134 kolaborator yang berpartisipasi, dengan berasal dari lembaga usaha, LSM/OMS, Badan PBB, universitas, kementerian dan perorangan.(OL-11)
Kategori : Media Eksternal
