Media Eksternal

Angga Dwimas Sasongko Mitigasi di Tengah Pandemi


INDUSTRI kreatif dan media merupakan salah satu sektor yang terdampak oleh wabah virus korona yang terjadi. Dalam kondisi tersebut, skema mitigasi bisnis harus diambil para pelaku usaha untuk meminimalkan kerugian. 

Pengalaman merumuskan mitigasi bisnis pun pernah dialami sineas muda, Angga Dwimas Sasongko, 35, saat pandemi ini mulai mengancam ekosistem perfilman di Indonesia pada Februari-Maret lalu. Dalam obrolan daring bertajuk Into the Strom: Your Business in the Middle of Crisis yang diselenggarakan Vcampus, Sabtu (23/5), sutradara film NKCTHI tersebut berbagi pengalaman merumuskan strategi mitigasi bisnis agar dapat bertahan di tengah krisis.

“Dalam bisnis, apa pun bisa terjadi. Oleh karena itu, kita perlu mitigasi dan strategic planning. Sama  seperti di awal-awal ketika penyebaran virus ini terjadi, sebenarnya gue juga udah ngitung, kalau ini masuk ke Indonesia, apa yang akan terjadi?” ungkap CEO Visinema tersebut.

Menurut Angga, ketika pandemi covid-19 menyebar, bila dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia  termasuk beruntung. “Dalam arti kita enggak seperti Italia dan Iran yang menjadi episentrum dari virus ini di luar Tiongkok. Informasi dari Italia dan Iran itu menjadi trigger buat gue sendiri untuk mulai mikirin mitigasi dan strategic planning . Di kondisi seperti ini, strategic planning itu enggak perlu banyak-banyak. Kadang-kadang kita bikin strategi kebanyakan, terus kita enggak tahu mau eksekusi apa gitu,” papar sutradara yang pernah menjadi nomine sutradara terbaik FFI 2010 itu.

“Dua strategi alternatif yang biasanya akan diambil para pelaku bisnis adalah realocating dan back to the core business. Begitu juga Visinema. Kita udah tahu bahwa bioskop pasti akan tutup, cuma tinggal nunggu kapannya aja, tapi kita udah prepare,” sambungnya.

Angga mengaku mendapat pertanyaan dari banyak orang mengapa Visinema Pictures yang ia pimpin tidak segera mengambil langkah, padahal banyak rumah produksi mulai menarik film mereka dari bioskop sebagai langkah pengamanan diri. 

“Kita enggak boleh panik karena kita harus mengelola sumber daya yang kita miliki. Visinema punya bioskop dan film-film yang lagi tayang di bioskop lainnya. Ini pelajaran banget sih buat gue dan gue seneng banget mengambil keputusan tersebut. Gue menunggu keputusan bioskop baru memastikan nasib film, bukan gue memastikan nasib film gue dulu, sementara nasib bioskop dan film-film yang lain yang masih rilis kita belum tahu,” tuturnya.

“Saya yakin banget bioskop pasti tutup. WHO udah ngomongin juga soal pandemi ini.  Kalau negara lain tutup, kita pasti tutup. Yang saya larang ke tim saya adalah ‘kita ngambil keputusan duluan sebelum situasinya jelas’,” tegas Angga. 

Strategi

Dalam refleksinya, Angga mengungkapkan strategi yang akhirnya diambil Visinema beberapa hari sebelum jaringan bioskop di seluruh Indonesia memutuskan untuk berhenti beroperasi selama masa pandemi.

“Saya bilang sama bioskop bahwa Visinema tetap komit, kalau bioskop buka, kita tetap akan putar film kita karena kita tahu kalau semua film di bioskop ditarik mundur, mereka enggak punya konten buat diputar. Tapi kalau bioskop tutup, kita juga akan ikuti. Nah, di posisi ini mitigasi yang saya ambil adalah menjaga relasi dan menjaga kepercayaan dari ekosistem bioskop,” jelasnya.

“Ketika krisis terjadi, tentu sebagai personal kita perlu menyelamatkan diri kita sendiri, tapi ketika kita bicara tentang bisnis, kita enggak bisa bicara tentang diri kita sendiri,” pungkasnya. (H-3)

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316292-angga-dwimas-sasongko-mitigasi-di-tengah-pandemi

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button