BeritaNasional

Aliran Sesat di Mamuju Janjikan Pengikutnya Melihat Tuhan dengan Tarif Tertentu

Foto Ilustrasi: Aliran sesat di Mamuju.
Ilustrasi: Aliran sesat di Mamuju. Foto: Net

Luwuk.today, Mamuju – Aliran sesat di Mamuju. Sekelompok orang meresahkan warga Karampuang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pasalnya kelompok yang diduga aliran sesat itu  mendatangi rumah warga untuk menyebarkan aliran yang tak sesuai dengan ajaran agama apapun di Indonesia ini, termasuk ajaran Islam.

Dilansir dari Makassar.terkini.id, saat mendatangi rumah warga, kelompok itu menjanjikan calon pengikutnya untuk bisa melihat Tuhan dengan cara membayar sejumlah uang, mulai dari Rp 300.000-Rp 700.000.

Menyikapi hal ini masayarakat Karampuang telah menyampaikan laporan dan pengaduan perihal aliran sesat tersebut kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju.

“Warga sudah memasukkan pengaduan tertulis ke MUI Mamuju. Jadi sekelompok orang itu menjanjikan bisa melihat Tuhan asal bayar sejumlah uang. Mulai dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribu,” kata KH. Namru Asdar, Ketua MUI Mamuju, kepada awak media, Selasa (12/11/2019).

Kyai Namru mengatakan, kelompok tersebut melarang pengikutnya menyebut nama Allah ketika sedang beribadah dan menganggap  sperma sebagai air suci yang tidak perlu dibersihkan dengan mandi junub.

“Jadi ketika salat itu dilarang menyebut nama Allah karena dianggap kafir dan musyrik. Tidak perlu juga mandi wajib karena air mani dianggap suci,” ujarnya.

Saat  ini, MUI dan pihak kepolisian Mamuju masih menyelidiki keberadaan aliran sesat yang meeresahkan tersebut. []

Sumber: Makassar.terkini.id

Udin Muna

Udin Muna adalah da'i dan jurnalis Luwuk Today. Pria kelahiran 1980 ini menyukai dunia tulis dan jurnalistik sejak kuliah. Saat ini mukim di Bogor Jawa Barat sebagai guru ngaji. Untuk menyalurkan hobi menulisnya disalurkannya melalui www.luwuk.today dan media lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button