Aliran Modal Asing Terus Mengalir Masuk
Arus aliran modal asing masuk ke Indonesia dalam bentuk portofolio mulai menunjukkan peningkatan seirama dengan meredanya kepanikan global akan pandemi covid-19.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing mengalami peningkatan sejak minggu pertama Mei 2020. Tercatat di minggu pertama Mei 2020 aliran modal asing yang masuk ke Indonesia nilainya sebesar Rp2,97 triliun dan berangsur naik di minggu ke-2 Mei 2020 sebesar Rp6,15 triliun.
“Ini membuktikan bahwa dengan semakin meredanya kepanikan global dan juga langkah-langkah penangan terhadap covid di indo, inflow atau aliran modal masuk di SBN mengalami peningkatan,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/5).
Ia menambahkan, sejalan dengan meningkatnya aliran modal asing masuk ke Indonesia dan meredanya kepanikan global, imbal hasil SBN tenor 10 tahun mengalami penurunan di pasar sekunder.
“Sehingga yield SBN 10 tahun mengalami penuruan. Pada 15 Mei itu 7,76% turun dari sebelumnya yang 8%. Bahkan di 26 Mei turun lagi jadi 7,22%. Jadi terus mengalami penurunan karena menurunnya kepanikan global dan inflow membuat yield SBN menurun,” terang Perry.
Imbal hasil SBN Indonesia, imbuh dia, masih menarik lantaran ada perbedaan SBN tenor 10 tahun dengan US treasury yang masih dikisaran 6,7%. Kondisi tersebut disebut Perry akan berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah.
“Masuknya aliran modal asing portofolio di SBN dan imbal hasil dari SBN kita itu akan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah ke arah fundamental,” tutur Perry.
Sementara yang masih menjadi isu utama ialah berkaitan dengan saham. Perry mengatakan, masih terjadi aliran modal keluar pada saham di minggu ke-2 Mei 2020 sebesar Rp2,72 triliun, sedangkan di minggu pertama Rp3,19 triliun. Hal itu disebabkan oleh kondisi pasar saham global yang akhirnya berdampak pula pada kondisi pasar saham di Indonesia.(E-1)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316477-aliran-modal-asing-terus-mengalir-masuk
Kategori : Media Eksternal