Aktivitas Bongkar Muat Belawan Meningkat di Tengah Pandemi
Aktivitas bongkar muat barang di Terminal Peti Kemas Belawan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), atau Pelindo 1, masih mengalami peningkatan meski di tengah kondisi darurat pandemi korona di Tanah Air.
General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Indra Pamulihan mengungkapkan, arus kunjungan kapal selama Januari hingga Maret 2020
mencapai 218 call yang meliputi terminal internasional dan domestik. Dengan jumlah bongkar muat barang peti kemas selama periode Triwulan I/2020 tercatat sebanyak 211.026 boks. “Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni 208.843 boks,” terangnya kepada Media Indonesia, Sabtu (2/5).
Data itu merupakan jumlah bongkar muat peti kemas di dua cabang terminal, yakni Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB). Realisasi bongkar muat tersebut setara dengan 267.456 TEUs, meningkat dibandingkan dengan Triwulan I /2019 yang hanya sebanyak 265.975 TEUs.
Selain itu, peningkatan arus bongkar muat di TPK Belawan untuk Triwulan I/2020 juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. TPK Belawan mencatatkan realisasi bongkar muat barang selama periode Triwulan I sebanyak 3.600.256 Ton di terminal internasional dan domestik. Angka itu naik 0,36% dibandingkan dengan realisasi Triwulan I/ 2019 yang hanya sebanyak 3.473.627 Ton.
Selama periode Januari hingga Maret 2020, lanjutnya, trafik bongkar muat di TPK Belawan cenderung mengalami peningkatan di terminal domestik, sedangkan untuk terminal internasional sempat mengalami sedikit penurunan pada. Namun mulai meningkat kembali pada Maret.
Kinerja operasional TPK Belawan juga mengalami peningkatan. Yang mana untuk rata-rata produktivitas terminal internasional selama triwulan I/2020 sebesar 51,30 B/S/H (Box/Ship/Hour) dan terminal domestik sebesar 46,97 B/S/H. Angka tersebut di atas standar kinerja bongkar muat peti kemas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, yakni 32 B/S/H.
“Kami optimistis ke depannya trafik bongkar muat peti kemas di TPK Belawan akan menunjukkan tren positif,” imbuhnya.
TPK Belawan sendiri saat ini memiliki dua terminal bongkar muat barang. Yakni Terminal A untuk pelayanan internasional dan Terminal B untuk pelayanan domestik.
Selama triwulan I tahun ini komoditi unggulan di terminal domestik meliputi alat tulis kantor, bahan makanan, besi dan tepung. Sedangkan komoditi impor unggulan di terminal internasional meliputi pupuk, chemical, makanan ternak serta komoditi ekspor unggulan, yakni palm oil, chemical, dan karet.
Sejak Januari 2020, manajemen Pelindo 1 melakukan penggabungan manajemen dua terminal peti kemas, yakni BICT dan TPKDB menjadi TPK Belawan. Ini menjadi salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, handal, dan efisien untuk memenuhi kepuasan pengguna jasa.(YP/OL-10)
Kategori : Media Eksternal