Luwuk.today, Kintom – Sekitar 15 warga yang tergabung dalam Front Pemuda Kintom Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di Jembatan Kintom, Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Banggai, pada Senin (4/8/2025) pukul 06.00 WITA. Aksi yang dipimpin Zulkifli Noho ini menuntut PT. Donggi Senoro LNG untuk mengaktifkan kembali program Corporate Social Responsibility (CSR), meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya pemuda, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan kegiatan perusahaan.
Massa aksi membawa baliho, tenda, bendera merah putih, bendera One Piece, dan perangkat sound system untuk menyampaikan aspirasi mereka. Pengamanan dilakukan oleh personel kepolisian dengan dukungan unsur TNI, dipimpin oleh Kapolsek Kintom, AKP Muh. Zulfikar, untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk bernegosiasi dengan massa. Hasilnya, disepakati bahwa tuntutan tersebut akan dibahas lebih lanjut melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Banggai dengan jadwal yang masih tentatif.
AKP Muh. Zulfikar menegaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk menjamin aksi unjuk rasa berlangsung aman, tertib, dan damai sesuai peraturan yang berlaku. “Mari kita lakukan dialog terbuka dan konstruktif untuk mencari solusi terbaik dalam masalah ini,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari tindakan sweeping terhadap kendaraan milik perusahaan. Diharapkan, melalui musyawarah, solusi yang memuaskan bagi semua pihak dapat tercapai.
