Media Eksternal

Ada 100 Ton CBP Beras Disiapkan untuk PSBB Karawang


BUPATI Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan akan menggelontorkan 100 ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.

“Kita ada beras 100 ton cadangan beras pemerintah., dan beras ini akan kita gunakan untuk persiapan PSBB,” ungkap Bupati Cellica di sela peninjauan sejumlah gudang Bulog Subdivre Karawang bersama Forkominda, Sabtu (2/5)

Untuk PSBB, jelas Cellica, sejumlah warga juga akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemkab Karawang dan Dana Desa.

“Data-datanya nanti akan kita rilis, jumlahnya berapa yang dapat bantuan pusat, gubernur, kabupaten dan dana desa. Bansos dari presiden masih digulirkan setiap bulan. Bantuan kemensos masih kita sikapi, dari gubernur, pemda, dan bantuan dari stakeholder terkait, ini masih kami komunikasikan,” ungkapnya.

Dalam PSBB, Cellica juga memastikan akan meminta peran aktif masyarakat desa untuk membuat dapur umum. Dapur-dapur umum itu akan diprioritaskan untuk warga yang tidak mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

Baca Juga: Bupati Manggarai Timur-Uskup Ruteng akan Dialog soal Pabrik Semen

“Sebelumnya kita juga telah mengumpulkan perusahaan . Kami imbau agar perusahaan saat memberikan bantuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah, sehingga mendapatkan penunjukan daerah yang kurang mendapatkan bantuan. Jadi ada pemerataan bantuan itu tujuan kita,” ujarnya.

Cellica juga meminta warga untuk tidak khawatir dengan PSSB. Ia menyebutkan PSBB berbeda dengan lockdown. “Ini hanya pembatasan aktivitas berkumpul secara besar,” ucapnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, memiliki peran sosialisasi bersama TNI dan Polri untuk memberikan pemahaman PSBB. “PSBB ini atas ajuan gubernur, bukan hanya Kabupaten Karawang saja. Saya minta warga untuk paham, ini demi memutus mata rantai penyebaran virus,” ucapnya.

Ia menjelaskan aktivitas masyarakat selama PSBB tetap dapat berjalan, hanya saja harus menggunakan protokol kesehatan. “Ekonomi tetap bisa berjalan hanya harus ikuti aturannya. Boleh tidak keluar? Boleh, ada protokolernya misal naik motor harus satu KK, klo beda gak boleh. Mobil harus 50 persen dari kapasitas. PSBB jangan diartikan sesuatu yang serem atau lockdown. Enggak kayak gitu,” ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Provinsi Jabar Momentum Rapid Test Masif

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309683-ada-100-ton-cbp-beras-disiapkan-untuk-psbb-karawang

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button