60 KK Desa Tobos Balantak Terima BLT dari Bupati Banggai
Luwuk Today, Balantak – Bupati Banggai H. Herwin Yatim, memonitoring dan memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai tahun 2020, kepada 60 KK penerima BLT di Desa Tobos, bertempat di balai pertemuan Desa Tombos, Kecamatan Balantak, Sabtu (16/5/2020).
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai H. Herwin Yatim dalam sambutannya menyampaikan, kami selaku pimpinan Daerah sangat bertanggungjawab terkait program Bantuan Langsung Tunai ini, Olehnya itu kami sebagai Pemerintah bersama Pak Danramil, Kapolsek, dan Unsur lainnya melakukan pemantauan pada Kegiatan ini, untuk memastikan BLT ini tepat sasaran, diberikan kepada warga yang benar-benar terkena dampak dari Covid-19, dan warga yang belum menerima Bantuan lainnya.
Lanjut Bupati, Bantuan Pemerintah itu ada beberapa, diantaranya bantuan PKH, bantuan sosial tunai dari Kemensos, dan bantuan pangan non tunai yang biasa kita terima dalam bentuk beras dan telur. “Ada juga bantuan dari Provinsi, dan kesemua bantuan ini tidak boleh diterima dua kali, ucap Herwin.
Selain itu, Kepala Desa dan Camat harus benar-benar meneliti dengan baik terkait data Penerima ini, agar masing-masing penerima tidak double atau tabrakan, “Camat dan Kades harus berkordinasi dengan Dinas PMD dan Dinas Sosial agar data yang ada benar-benar data real dan tidak tumpang tindih sehingga tidak ada lagi masyarakat yang komplain tidak menerima bantuan dari Pemerintah” tegas Herwin Yatim.
Olehnya itu, kami selaku kepala Daerah terus memantau, mengecek dan memeriksa Penyaluran BLT Desa ini. “Sekali lagi saya tekankan dalam aturan PKH, BLT Kemensos, itu berbeda dengan bantuan pangan non tunai, tidak boleh warga yang menerima PKH juga menerima BLT dan Bantuan Pangan Non Tunai, Carut marut data dilapangan ini yang mengakibatkan kerawanan ditingkat bawah” tegasnya.
“Ini penting saya ingatkan supaya niat baik Bapak Presiden RI, Menteri, Gubernur dan Bupati itu sampai kepada masyarakat dengan adil dan merata”.
Panglima TNI dan Kapolri telah meminta seluruh jajarannya untuk mengawasi dan mengecek dengan baik penyaluran bantuan ini dan sampai sejauh mana kita efektif dalam penyaluran BLT, “jangan mentang-mentang Covid-19, Pemerintah Desa dan Kecamatan amburadul dalam pendataan penerima bantuan, tidak teratur, tidak terkoordinir dengan baik, dan tidak terdeteksi sehingga bantuan itu tidak dirasakan secara menyeluruh, hanya dirasakan oleh kelompok-kelompok tertentu, tidak boleh seperti ini. semuanya harus terkoordinir dengan baik” ujarnya.
Selain itu, Bupati Banggai H. Herwin yatim juga menyampaikan, sampai sejauh ini Kabupaten Banggai telah ada 3 Pasien Positif Covid-19, kita harus semakin waspada, saya harap Camat serta jajarannya dan unsur Desa mewaspadai dan konsen terhadap antisipasi Covid-19 di Desa, agar lebih diperketat pengawasan orang yang masuk di Desa.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Dampak Covid-19 ini terhadap perekonomian sangat besar, virus Covid-19 sampai saat ini belum ada obatnya, virus ini hanya bisa dihentikan dengan sosial Distancing, stay at home, selalu memakai masker apabila beraktivitas diluar rumah, sering mencuci tangan, menjaga pola hidup bersih, dan selalu menjaga jarak” ucapnya.
Diakhir sambutan Bupati Banggai H. Herwin Yatim, mengucapkan terima kasih kepada Kades Tombos beserta jajarannya karena telah bekerja dengan baik dalam mendata masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, dan telah berkoordinasi dengan baik sehingga data penerima BLT, PKH bansos dan bantuan langsung non tunai itu berbeda tidak ada yang tumpang tindih dalam penyaluran bantuan kepada semua masyarakat Desa. (Latoki/LT)
Baca Juga : 43 KK Desa Resarna Balantak Selatan Terima Bantuan dari Pemkab Banggai