Luwuk.today, Cibinong – Ormas Wahdah Islamiyah (WI) menargetkan akan memperkuat dakwah dan kaderisasi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu keputusan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) gabungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) WI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang digelar di Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah, Cibinong Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/01/2020).
(Baca Juga: Sambangi Pasantren Tafidz Wahdah Islamiyah Cibinong, UZR di Sambut Demonstrasi Pencak Silat)
Menurut panitia pengarah Ustadz Ilham Jaya Abdul Rauf, Mukerwil gabungan ini digelar guna menyatukan langkah dan menyusun strategi bersama pengembangan dakwah di tiga provinsi ini.
“Mukerwil merupakan musyawarah tahunan tingkat wilayah yang digelar sekali setahun, yang berfungsi untuk mengevaluasi program kerja setahun sebelumnya dan mencanangkan program kerja setahun akan dating. Namun kali ini kita menggelar Mukerwil gabungan tiga DPW; DKI Jakarta dan Depok, Jawa Barat dan Banten”, ujarnya saat menyampaikan sambutan pembukaan.
Tujuan dari Mukerwil gabungan ini sambung Ustadz Ilham adalah untuk menyatukan langkah dan menyusun strategi bersama dalam pengembangan dakwah di tiga wilayah ini.
“Apa lagi ada beberapa daerah di masing-masing tiga wilayah ini yang saling beririsan, seperti Tangerang Selatan yang secara administratif pemerintahan masuk wilayah Banten namun secara letak geografis lebih dekat ke Jakarta. Atau Depok, Bogor, dan Bekasi yang secara administratif masuk wilayah Jawa Barat, namun secara jarak lebih dekat ke Jakarta”, ungkapnya.
“Sehingga membutuhkan penanganan bersama secara sinergis dan simultan”, tegasnya.
Salah satu resolusi dari Mukerwil gabungan ini adalah pembukaan daerah baru di 20an Kabupaten dan kota di tiga wilayah ini. Ditargetkan pembukaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru akan dilaksanakan sepanjang tahun 2020. Paling lambat sebelum pelaksanaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang direncakan akan digelar pada Juni 2021 di Jakarta.
Hal ini ditegaskan pula Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah KH. Muhammad Zaitun Rasmin saat menyampaikan taujih (arahan) pada Mukerwil gabungan ini.
“Kita sekarang ini Mukerwil 3 provinsi setelah Mukernas baru -baru ini, dimana Mukernas menetapkan Muktamar IV akan dilaksanakan di Jakarta, karena itu sudah perlu ada persiapan DPW Jakarta dan sekitarnya”, jelasnya.
Dalam rangka mewujudkan visi 2030 lanjut UZR sapaan akrabnya Wahdah Islamiyah akan memperkuat dakwah dn kaderisasi di tiga provinsi ini Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Jadi untuk keperluan Muktamar dan pengembangan dakwah ke depan saya berharap bahwa, ada waktu satu tahun setengah ini, kita bisa maksimal, dalam pengembangan dakwah di sini (DKI, Jabar, dan Banten)”, terangnya.
“Karena itu kita ingin memulai dengan Mukerwil tiga DPW yang dikoordinasikan ini”, tegasnya.
Penguatan dakwah Jakarta sangat penting karena Jakarta merupakan ibukota, pusat pemerintahan dan bisnis sehingga memiliki kedudukan yang stategis dalam pengembangan dakwah. Sedangkan Jawa Barat dipandang stategis karena memiliki wilayah yang lebih luas dan jumlah penduduk yang lebih banyak. Adapun Banten karena beberapa wilayahnya berbatasan dengan DKI dan Jabar serta merupakan daerah penyangga ibukota.
“Karena itu perlu dalam sebuah straetgi yang integral antara tiga provinsi ini”, tandasnya.
“Kita akan maksimalkan pengembangan di tiga provinsi, kita target sebelum muktamar seleuruh kabupaten dan kota di tiga provinsi ini benart-benar berdiri DPD”, ucapnya penuh harap yang disambut pekikan takbir para peserta Mukerwil.
“Kalau bisa desember 2020 sudah selesai, kalau bisa”, imbuhnya.
Oleh karena itu Mukewril gabungan ini memutuskan pembukan 22 DPD di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. 16 di Jawa Barat, 4 di Banten, dan 2 di DKI Jakarta. Saat ini Wahdah Islamiyah memiliki DPD di tiga kota di Jakarta, DPD di 11 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, dan 3 di DPD di Banten.
Untuk diketahui bahwa visi 2030 Wahdah Islamiyah adalah menjadi ormas yang eksis di Indonesia. Salah satu parameter eksis tersebut adalah terbentuknya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di semua Provinsi di Indonesia dan terbentuknya DPD sebanyak minimal 80% dari jumlah kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.
Saat ini DPW Wahdah Islamiyah telah hadir di seluruh Provinsi. Adapun DPD telah ada di 200an Kabupaten dan Kota. Di tahun 2020 seluruh kabupaten di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten berdiri DPD Wahdah Islamiyah. []